CAKRAWALA MUSLIM – Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) Gresik kembali merilis anjuran umat Islam dalam sholat idul adha. MUI meminta agar umat mematuhi protokol kesehatan dalam di tengah kondisi tingginya angka Covid-19 ini.
“Shalat idul adha dapat mengambil rukhsah dilaksanakan dengan keluarga inti di rumah masing-masing,” kata Ketua MUI Gresik KH Mansoer Shodiq, Kamis (15/7/2021).
Sedangkan dalam malam takbiran, Masjid dan musholla boleh mengumandangkan takbiran. Kendati demikian, MUI meminta supaya yang membaca takbir yaitu petugas yang ditunjuk ketua takmir. Hal ini supaya mengindari kerumunan di lingkungan masjid.
“Keputusan ini dibuat karena mencegah terjadinya hal-hal yang membahayakan (mafsadah) itu lebih penting daripada menghadirkan kebaikan (maslahah),” bebernya.
Mansoer juga menyampaikan, pelaksanaan ibadah qurban dapat berkoordinasi dengan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang bersertifikasi halal. Pemotongan hewan qurban dapat dilakukan di tempat penyembelihan lain yang memiliki area luas, terbuka, lingkungan dan peralatan yang bersih serta tidak mengundang kerumunan.
Apabila penerimaan hewan qurban melebihi kapasitas, maka panitia dianjurkan untuk mendistribusikan hewan yang masih hidup atau yang sudah disembelih ke tempat lain, sehingga pendistribusiannya memenuhi kualitas daging segar (lahman thoriyyan)
“Pendistribusian daging qurban dilakukan oleh petugas ke tempat tinggal warga dengan menggunakan masker 2 (dua) lapis dan sarung tangan untuk meminimalisir kontak fisik dengan penerima,” pungkasnya. (sah)
