Lewat MUI Gresik, PT Behaestex Salurkan Bantuan Sarung untuk Korban Gempa di Bawean

0
73
Foto : Serah terima yang dilakukan oleh DP MUI Sangkapura, kepada Camat Sangkapura (tiga dari kanan). (Foto : MUI Sangkapura)

CAKRAWALA MUSLIM – Dalam rangka ikut membantu para korban gempa bumi di Bawean, PT Behaestex melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, turut berpartisipasi dalam membantu para korban.

Melalui MUI Kabupaten Gresik, Perusahaan pembuat sarung itu, membantu para korban gempa berupa 40 kodi atau 800 sarung, yang dikirim hari Rabu, 3 April 2024 lewat Pelabuhan Gresik, dan sampai di Kecamatan Sangkapura pada Kamis, 4 April 2024.

Menurut keterangan Sekretaris Umum MUI Kabupaten Gresik KH Abdul Munif, bantuan ini adalah kerjasama antara MUI Gresik dan PT Behaestex.

“Semoga bantuan berupa sarung ini, bermanfaat bagi para korban gempa di Bawean. Teriring doa pula, semoga kondisi Bawean bisa segera pulih seperti semula, dsn bahkan menjadi jauh lebih baik,” terang H Munif, saat ditemui di Kantor MUI Gresik, Jum’at, (5/4/2024).

Lebih lanjut, H Munif menerangkan bahwa bantuan itu akan diterima oleh MUI Kecamatan Sangkapura, untuk kemudian didistribusikan ke korban terdampak.

“Ketika barangnya sampai di Bawean, akan diterima oleh DP MUI Kecamatan Sangkapura,” jelas Beliau.

Sementara itu, Sekretaris MUI Sangkapura KH Abd. Aziz menyampaikan terimakasih dan menerangkan bahwa sarung tersebut sudah diterima dengan baik oleh pihaknya.

“Alhamdulillah barangnya sudah sampai kemarin (4/4) sekitar pukul 15.30, dan sementara ditempatkan di Pondoknya Kiai Mashud,” jelasnya.

Rencananya, setelah diserah terimakan dengan pemerintah kecamatan, bantuan tersebut akan langsung didistribusikan ke desa-desa.

“Ini tadi pagi kita (MUI Sangkapura) sudah serah terima dengan Bapak Camat Sangkapura,” imbuh Kiai Aziz, Jum’at (5/4/2024), saat kita hubungi melalui WhatsApp.

Kiai Aziz melanjutkan, bahwa untuk pendistribusian, akan dilakukan secepat mungkin.

“Sasaran pendistribusian adalah korban gempa di semua Desa di Kecamatan Sangkapura, dengan memperhatikan banyak sedikitnya korban,” pungkasnya. (is/cm)