Para Politisi Harapkan Ulama Terus Berikan Nasihat Bagi Perpolitikan Gresik

0
219
Foto : Para Ulama dan Umara saat sesi foto bersama, setelah dialog. (Zainal/cakrawalamuslim).

CAKRAWALA MUSLIM – Dalam kesempatan Halaqoh Ulama Umara yang diadakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, para politisi cukup antusias menyambut tema besar ‘Mewujudkan Pemilu Bahagia’.

Hal tersebut, dapat dilihat dari respon postif beberapa Ketua Partai Politik yang hadir di Kantor MUI Gresik, Sabtu (16/12/2023), dan turut serta memberi gagasan dan ide-ide, terhadap kondisi perpolitikan gresik terkini.

Seperti Ketua DPC PDI-P Gresik Jumanto, yang mengaku merasa istimewa, karena selama empat kali terpilih sebagai anggota DPRD Gresik, baru kali ini diundang dengan tema ‘Pemilu Bahagia’, dan istimewanya, yang mengadakan adalah Majelis Ulama Indonesia.

“Saya rasa tema ini sangat tepat untuk kondisi seperti sekarang ini, kami berharap dari forum ini, dapat dirumuskan hal yang terbaik bagi pemilu kita,” jelasnya.

Kemudian, Ketua DPC Partai Demokrat Gresik Suprianto, menyampaikan bahwa pihaknya memaknai pemilu bahagia, ketika pemilu ini berjalan sesuai dengan aturan perundang-undangan.

“Kami di partai ini, juga selalu menunggu petuah-petuah dari para Kiai. Kami akan sangat bahagia juga, ketika setelah pemilihan, para Kiai memanggil kami, baik yang kalah dan menang, dengan memberi nasihat, ‘Pemilu wis mari yo, ayo sing podo akur’, begitu kira-kira,” jelas Ketua DPC Demokrat ini.

Ainul Fuadi dari DPC Partai Nasdem Gresik, menyampaikan bahwa peran Kiai dalam menyukseskan pemilu ini sangat besar.

“Saya sepakat, agar nanti partai politik banyak mendapat masukan dari ulama, agar apa yang kita lakukan akan menjadi lebih baik,” imbuhnya.

Sementara itu, H Khoirul Huda, Ketua DPC PPP Gresik, menyampaikan bahwa pemilu bahagia dalam kacatama partai politik, itu ketika perolehan suara sesuai dengan target.

“Namun lebih dari itu, pemilu bahagia adalah sesuai dengan tujuan pemilu itu sendiri, yaitu terpilihnya pemimpin bangsa, yang melahirkan kesejahteraan bagi rakyat, bukan sekedar foya-foya saat ajang pemilihan,” jelas Huda.

Foto : Makmun Komisioner KPU Gresik saat menyampaikan pendapat, dalam Halaqoh Ulama Umara. (Zainal/cakrawalamuslim).

Melengkapi dialog dalam Halaqoh, Makmun Komisioner KPU Gresik menyampaikan, bahwa pemilu itu harus bahagia, ia sangat setuju bahwa kebahagiaan dalam pemilu ini, harus dimulai dari proses sampai hasil pemilu.

“KPU Gresik juga sangat berterimakasih kepada MUI Gresik, yang selalu berperan strategis dalam kesuksesan pemilu. Bahkan kami juga dengan bangganya, menyampaikan kepada KPU RI, bahwa MUI Gresik membuat fatwa untuk wajib memilih pemimpin,” jelas Makmun.

Habibur Rahman, Anggota Bawaslu Gresik juga menambahkan, bahwa pemilu bahagia tentunya relatif, karena di Gresik sendiri, ada sekitar 556 calon legislatif.

“Yang akan terpilih ini 50 orang, maka peran Ulama sangat penting dalam memberi nasihat-nasihat baik kepada yang kalah atau yang menang,” jelas Habibur Rahman.

Kegiatan Halaqoh Ulama Umara dengan tema besar ‘Mewujudkan Pemilu Bahagia’ berjalan dengan lancar, dan diakhiri dengan foto bersama. (is/cm)