
CAKRAWALA MUSLIM – Setelah mendapatkan beberapa bekal materi dari para pemateri ahli di bidangnya, peserta Pendidikan Kader Ulama (PKU) ke-2 Majelis Ulama’ Indonesia Cabang Gresik diajak untuk melakukan praktek menjadi pembimbing agama, pada sabtu malam (19/11/2022), sebelum menjalankan praktek nyata di masyarakat.
Setiap peserta, diberikan kesempatan untuk tampil dan praktek menjadi pembimbing agama, dengan di bagi menjadi 4 kelompok, agar semua peserta mendapat porsi yang sama.
Menurut keterangan Insruktur PKU II MUI Gresik Makmun, M.Ag, tujuan praktek dan simulasi ini, agar para gus dan ustadz yang mengikuti PKU ini benar-benar bisa menjadi pembimbing agama di daerahnya masing-masing.
“Setidaknya kita menekankan empat kemampuan dasar sebagai pembimbing agama di daerah masing-masing, yaitu menjadi iman sholat, khotib, pemimpin tahlil dan istighotsah, serta perawatan jenazah,” jelas Beliau.
Dari keempat aspek itu, Pria yang juga merupakan ketua komisi Dakwah MUI Gresik itu, menekankan perhatian lebih pada perawatan jenazah.
Selain keempat aspek diatas, beliau juga memberi keterangan tambahan, “Bahwa menjadi pembimbing agama, bukan hanya hadir pada aspek-aspek ubudiyah saja. Namun, juga memperhatikan kehidupan sosial umat,” tambahnya.
Terakhir, beliau mengapresiasi seluruh peserta yang sangat antusias terhadap pelatihan ini, terbukti ketika melakukan praktek, seluruh peserta mampu melakukan tugas dengan baik. (Ishom/cm)