Berkunjung ke MUI Gresik, MUI Kabupaten Mojokerto Pelajari Program Kerjasama Kemitraan

0
446
AHLAN WA SAHLAN : Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik saat menyampaikan sambutan selamat datang, pada MUI Kabupaten Mojokerto. (Foto : Zainal/cakrawalamuslim.com).

CAKRAWALA MUSLIM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, terus menjadi rujukan study banding bagi MUI kabupaten lain, dalam rangka peningkatan kualitas layanan organisasinya.

Setelah MUI Kabupaten Keerom Papua (4/10) dan MUI Kota Madiun (6/9), kali ini giliran MUI Kabupaten Mojokerto yang melakukan study banding ke Kantor MUI Kabupaten Gresik, pada Sabtu (14/10/2023).

Dalam sambutannya, Ketua Umum MUI Gresik KH Mansoer Shodiq menyampaikan ahlan wa sahlan kepada seluruh pengurus MUI Kabupaten Mojokerto, yang telah bersedia bertamu di Kantor MUI Gresik ini.

“Ketika kita baca suratnya, istilahnya studi tiru, kami berpikir apa yang akan di tiru, karena apa yang menjadi program MUI Gresik juga sama dengan MUI Kabupaten Mojokerto,” terang Kiai Mansoer.

Kiai Mansoer menambahkan, bahwa lebih lanjut, nanti akan dipaparkan oleh Sekretaris Umum KH Abdul Munif tentang strategi pengembangan MUI Gresik yang dilakukan selama ini.

Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Mojokerto KH Cholil Arphaphy, yang memboyong 40 pengurusnya, menyampaikan terimakasih, bisa diterima untuk studi tiru di MUI Kabupaten Gresik.

“Jadi kami sampaikan Kiai Mansoer, kita kesini memang niatnya untuk studi tiru, untuk membawa kemajuan MUI Gresik agar dirasakan juga oleh MUI Kabupaten Mojokerto,” jelas Kiai Cholil.

JABAT TANGAN : Kiai Mansoer saat memberikan cinderamata pada Ketua Umum MUI Kabupaten Mojokerto KH Cholil Arphaphy. (Foto : Zainal/cakrawalamuslim.com)

Pasca sambutan dari para ketua umum, KH Abdul Munif Sekretaris Umum MUI Gresik menyampaikan materi study banding untuk MUI Kabupaten Mojokerto.

“Bahwa selain ada pengurus harian, di MUI Gresik kita punya tim perumus. Ini tugas khususnya adalah merumuskan kebijakan-kebijakan strategis, yang akan dijalankan MUI dalam upaya memaksimalkan pelayanan umat,” terang H Munif.

Lanjut H Munif, hal itu sangat berpengaruh pada perkembangan MUI Gresik sampai hari ini, karena banyak melahirkan program-program inovatif serta kemitraan berkelanjutan.

“Seperti Pesantren at-Taubah, kita kerjasama dengan Rutan dan Baznas Gresik, kemudian bimbingan konseling bagi pasutri yang mengajukan permohonan pernikahan dini, bekerjasama dengan Pengadilan Agama Gresik dan Nurul Hayat, serta bimbingan rohani untuk pasien RS Ibnu Sina dan RS Semen Gresik,” jelas Sekum MUI Gresik itu.

Selain itu, H Munif juga menerangkan bahwa ada lembaga-lembaga bentukan MUI Gresik, yang konsen pada pelayanan umat, seperti upaya mendukung suksesnya sertifikasi halal dengan membentuk Pusat Layanan Sertifikasi Halal (PLSH), serta perhatian pada anak yatim dengan mendirikan Rumah Umat Peduli Sesama (RUPS).

Kunjungan MUI Kabupaten Mojokerto itu, juga dimeriahkan oleh bazar UMKM Halal Binaan MUI Gresik, yang menjual oleh-oleh jajanan khas Gresik, yang bisa dijadikan oleh-oleh bagi para tamu. (is/cm)