Maulidan di dalam Rutan

193
1370

Cakrawalamuslim.com   Kecintaan pada Nabi Saw bukan hanya dimiliki umat Islam yang  berada di luar, tapi juga semua orang muslim di manapun mereka berada. Termasuk mereka yang tengah berada di penjara.

Sabtu 16 Desember 2017, para penghuni Lapas di Gresik mengadakan peringatan maulid Nabi. Acara yang diselenggarakan oleh para Napi ini dihadiri Wakil bupati Gresik Dr. Moh Qosim, Majelis Ulama Indonesia Gresik serta Kepala Rutan. Hadir juga beberapa tokoh masyarakat dan pengasuh pesantren di acara tersebut.

Para peserta terlihat antusias dan bersemangat dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, kepala Rutan mengaku salut dan mengapresiasi acara tersebut. Dia juga sangat berterima kasih pada para pembimbing rohani para Napi dari MUI kabupaten Gresik yang setiap hari menemani dan membimbing para Napi. Menguatkan mental dan spiritual mereka agar kedepannya menjadi lebih baik.

“Ini luar biasa. Selama saya bertugas menjadi kepala Rutan, di Jambi, Lampung dan lain-lain, saya tidak menemukan seperti ini. Di sini penguatan keagamaan hampir setiap hari dilakukan. Ini sangat membantu untuk terus memotivasi para binaan di tempat ini.” jelas Untung Cahyadi, kepala Rutan Gresik dalam sambutannya

Dalam acara maulid Nabi di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Klas II B Cerme Gresik itu, Dr. Moh Qosim (Wabup Gresik) menyampaikan bahwa para Napi jangan sampai merasa putus asa. Kenyataan bahwa mereka berada di penjara bukan karena mereka orang-orang yang lebih rendah dari orang lain. Namun semua itu adalah ujian dan cobaan dari Allah. “Jika Allah hendak mencintai dan menyayangi hambaNya, maka Dia pasti akan menguji orang tersebut. Jadi bisa jadi orang-orang yang berada di penjara ini adalah mereka yang dicintai dan disayangi oleh Allah SWT, jelas lelaki yang gemar melantunkan shalawat nabi itu.

“Orang-orang besar, para ulama dan para pendiri negara ini juga pernah merasakan hidup di dalam penjara. Imam Ahmad bin Hambal, HAMKA, Bung Karno dan masih banyak lagi tokoh hebat yang pernah merasakan hidup di dalam penjara. Jadi jangan pernah berkecil hati, jangan pernah berputus asa dari rahmat Alloh.” jelas Wabup Gresik tersebut dalam ceramahnya.

Acara Mauludan tersebut diakhiri dengan saling bersalaman. Diiringi grup Al-Banjari dari para Napi yang melantunkan sholawat Nabi dengan suara yang mendayu-dayu. Sehingga semakin menambah suasana acara maulid tersebut penuh khidmat dan syahdu. (fiq/nal)

Comments are closed.