CAKRAWALA MUSLIM – Dalam rangka terus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam gelaran Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik terus melakukan upaya pemaksimalan kerja seluruh jajarannya.
Hal tersebut dilakukan KPU Gresik, dengan menghadirkan seluruh Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Anggota Devisi Parmas se-Kabupaten Gresik, dalam ‘Bimbingan Teknis Optimalisasi Pelaksanaan Sosialisasi untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024’.
Pada kegiatan yang dilakukan di Hotel Horison GKB Gresik, Selasa (5/12/2023) ini, Makmun Komisioner KPU Gresik menyampaikan bahwa PPK harus bisa menjalankan sosialisasi pemilih dengan optimal, karena masyarakat selalu butuh akan informasi yang jelas dan benar dari penyelenggara pemilu.
“Jadi media sosialnya seluruh PPK harus terus memposting informasi terkait tahapan pemilu, karena jika tidak, masyarakat akan sangat rawan termakan berita hoax,” jelas Komisioner Devisi Sosialisasi dan SDM ini.
Makmun melanjutkan, bahwa pendidikan pemilih pemula juga harus terus dilakukan di setiap SMA/SMK/MA dan Pondok Pesantren, bisa dengan menjadi guru tamu mata pelajaran PPKN, pembina upacara, atau kerjasama pelaksanaan pemilihan ketua OSIS.
“Kemudian libatkan juga teman-teman PPS (Panitia Pemungutan Suara), untuk sosialisasi di masyarakat, seperti forum tahlilan, rapat RT/RW, dan pertemuan-pertemuan sejenis,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPU Gresik Akhmad Roni menambahkan, bahwa melakukan sosialisasi Pemilu 2024 dan pendidikan pemilih adalah kewajiban penyelenggara pemilu, yang dalam hal ini PPK.
“Ini adalah tantangan kita (red: KPU dan PPK), untuk mengoptimalkan sosialisasi dalam rangka menaikkan tingkat partisipasi pemilih pada Rabu, 14 Februari 2024,” ujar Roni.
Selain Akhmad Roni dan Makmun, hadir pula dalam kegiatan bimbingan teknis tersebut Komisioner KPU Kholyatul Mudznibah dan Alam Amrullah. (is/cm)