CAKRAWALA MUSLIM – Pada kesempatan mengisi materi di Pelatihan Kader Ulama (PKU) MUI Gresik, Sabtu (19/11/2022), Dr. KH. Mim Saiful Hadi memberi tips untuk menjadi penceramah menarik di depan umat.
“Pertama, yang harus dilakukan oleh teman-teman, adalah mengubah mainset, bahwa berbicara itu mudah. Karena, seringkali meskipun kita bisa berbicara sehari-hari, namun dihadapan umum itu gugup dan kurang percaya diri. Maka, percaya diri dan tenang adalah kunci bagi setiap penceramah,” jelas beliau.
Kyai yang menjadi pengisi ceramah rutin di radio Suara Surabaya ini, lebih lanjut menjelaskan teknik-teknik public speaking kepada calon kader yang juga akan menjadi penceramah.
Beliau menjelaskan, prinsip dasar public speaking adalah ketrampilan improvisasi dan krativitas si public speaker, dalam membaca situasi audiennya.
“Kemudian, ada lima modal dasar dalam public speaking, yaitu percaya diri, kemampuan mengolah kata-kata, intonasi suara, bahasa tubuh, dan penguasaan bahan,” ujar beliau.
Khusus untuk poin penguasaan bahan, Kyai Mim menekankan pentingnya calon kader ulama, menguasai ilmu agama langsung dari sumber para ulama’.
“Penguasaan bahan ceramah tidak bisa sembarangan, artinya tidak bisa jika hanya dari sumber yang tidak bisa di buktikan sanad keilmuannya,” jelas beliau.
Maka, jika ingin menguasai ilmu fiqih, harus ngaji ke ulama’ fiqih, begitu juga ilmu tauhid, harus benar-benar mengaji ke ulama’ yang sanad keilmuannya sambung sampai Rosulullah Saw.
Terakhir, beliau berpesan kepada para peserta, untuk sering tampil menjadi penceramah, sesuai bidang ilmu yang di kuasai, “Karena ketrampilan berceramah akan bisa di dapatkan, ketika semakin sering berlatih langsung di depan umat,” tutup Kyai Mim. (Is/cm)