CAKRAWALA MUSLIM | Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik menggelar halal bihalal dan konsolidasi organisasi, di Kantor MUI Gresik, Sabtu (6/5/2023). Dalam acara tersebut, MUI Gresik banyak membahas probelematika umat.
Problem umat ini menjadi tema utama, karena MUI memposisikan dirinya sebagai pelayan umat. Baik persoalan, ekonomi, agama, sampai masalah keluarga, akan ditampung dalam unit khusus yang sudah disiapkan oleh MUI Gresik.
“Sebagai pelayan umat, MUI Gresik harus mendekatkan diri, melihat dan mendengarkan apa yang menjadi problem umat,” kata Ketua MUI Gresik KH Mansoer, dalam acara Halal Bihalal dan Konsolidasi Organisasi di Kantor MUI Gresik, Sabtu (6/5/2023).
Untuk mewadai problematika umat, MUI Gresik bahkan, telah membuat unit layanan keagamaan dan kemasyarakatan. Unit ini diberi nama Pusat Layanan dan Konsultasi Keagamaan (PLKK) MUI Gresik.
“Saya berharap MUI Gresik menjadi pusat layanan umat yang dikelola betul. Berkelanjutan dan arah capaian yang jelas terukur,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, unit layanan PLKK dibawah naungan MUI Kabupaten Gresik. Layanan ini, membidangi beberapa unit. Diantaranya, Unit Layanan Bimbingan Rohani, Unit Layanan Konseling, Unit Layanan Sertifikasi Halal dan Unit Layanan Keagamaan dan Kemasyarakatan.
Sementara itu, dalam acara tersebut, banyak dihadiri tokoh penting MUI Gresik. Diantaranya, Ketua Umum MUI Gresik KH Mansoer Shodiq, Wakil Ketua Umum KH. Ainur Rofiq, sekretaris umum KH Abdul Munif, dan Dewan Pertimbangan Habib Ahmad Ismail bin Abdullah Al-Habsyi. (sah)
