CAKRAWALA MUSLIM – Pada lanjutan Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI Gresik, KH. Fathoni Muhammad berkesempatan menyampaikan materi tentang Fiqih dan Tauhid, di Aula Dar an-Nadwah Rusyaifah (19/11/2022).
Kyai yang juga Sekretaris Komisi Fatwa MUI Gresik ini, menyerukan kepada calon kader ulama untuk responsif terhadap permasalahan umat, terutama dalam soal perkembangan hukum fiqih.
“Permasalahan umat ini senantiasa berkembang, kalau kita tidak responsif, maka masyarakat akan kebinggungan, bahkan bisa mengambil jalan yang kurang tepat juga dalam menghadapi masalah fiqih ini,” jelasnya.
Beliau juga menukil qoul imam as-syafi’i, “Tidak ada permasalahan di muka bumi yang tidak ada solusinya di dalam al-Qur’an”.
Maka, menurut beliau, orang-orang ‘alim (berilmu agama), termasuk para peserta pelatihan ini, harus siap untuk menggali jawaban sesuai dengan syariat atas permasalahan umat.
“Seperti fenomena ‘Haji Metaverse’ yang di munculkan oleh Arab Saudi, tentu dalam waktu dekat permasalahan ini harus terjawab oleh para ulama’ melalui ijtihad,” tambah beliau.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Gresik ini, juga mencontohkan yang di lakukan oleh MUI Gresik, salah satunya adalah mengeluarkan fatwa tentang kebolehan melakukan sholat jum’at di Masjid pabrik.
Terakhir, Kyai Fathoni memberi tips kepada peserta, agar bisa memberi nasehat atau ceramah yang baik, yaitu dengan memahami konteks kebutuhan umat tersebut. (Ishom/cm)