CAKRAWALA MUSLIM- Pondok pesantren Mambaus Sholihin Suci terus melakukan inovasi dalam memberikan kemanfaatan kepada masyarakat. Diantarnya dibidang sosial ada Markaz Bayt Al-Musaadah untuk membantu para Dhuafa’, yatim, janda alumni dan lain sebagainya.
Berangkat dengan semangat yang sama, kali ini (2/11/22) Pondok Pesantren Mambaus Sholihin melaksanakan peletakan batu pertama pendirian rumah sakit yang diberi nama Rumah Sakit Bayt Al-Musaadah Mambaus Sholihin (RSBM-MBS).
H.Rizal Ketua panitia pembangunan RSBM-MBS dalam sambutannya menjelaskan bahwa pembangunan rumah sakit diinisiasi sendiri oleh Kyai Masbuhin Faqih Pengasuh Pondok Pesantren Mambaus Sholihin di atas tanah seluas 1,4 hektar di wilayah Desa Suci Kecamatan Manyar.
“Pembangunan RSBM-MBS diinisiasi langsung oleh Pengasuh dengan harapan dapat memberikan kemanfaatan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang tidak mampu dan santri dalam masalah kesehatan,” Jelas H. Rizal yang juga Kepala Desa Suci tersebut
Rumah sakit yang akan dibangun di atas tanah seluas 1,4 hektar di wilayah Desa Suci menyerap anggaran sebesar 50 miliar, dimana anggaran tersebut didapat dari Donasi keluarga besar Pondok Pesantren dan seluruh alumni Mambaus Sholihin.
“Pembangunan rumah sakit ini menyerap anggaran 50 miliaran dan alhamdulillah para alumni sangat semangat bahu membahu membantu berdirinya rumah sakit ini,” Tambahnya
Gus Yani Bupati Gresik dalam kesempatannya menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh dibangunnya Rumah Sakit Mambaus Sholihin ini dengan harapan dapat memberikan kemanfaatan yang luas kepada masyarakat.
“Saya akan bantu apa yang bisa saya bantu, semoga pembangunan rumah sakit ini berjalan dengan lancar,” Terang Gus Yani
Sementara itu KH. Mohammad Ma’ruf pengasuh Pesantren Mambaus Sholihin mengatakan bahwa Rumah sakit ini merupakan bagian daripada Lembaga Sosial Pondok Pesantren Mambaus Sholihin yakni Markaz Bayt Al-Musaadah yang inspirasinya oleh KH. Tajul Mafakhir Al-Iskhaqy
“Semua ini atas dorongan beliau (Gus Tajul), mohon doanya semoga pembangunan ini berjalan lancar dan mendapat ridho Allah,” Singkat beliau
Acara diawali dengan pembacaan Rathibul Haddad dan Rathibul Athas dan sholawat yang dihadiri oleh KH. Ahmad Tajul Mafakhir Al-Iskhaqy, KH. Ubaidillah Faqih, Habib ahmad Idrus Al-Habsy, Habib Ali Zainal Abidin bin Hasan Baharun, Habib Ali bin Abu Bakar Assegaf, Habib Abdul Qodir bin Abu Bakar Assegaf, KH. Agus Ali Mashuri, Bupati Gresik, Ketua Umum MUI Gresik, Ketua PCNU Gresik, Ikatan Dokter Indonesia, Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dan seluruh Ketua dan koordinator angkatan Pesantren Mambaus Sholihin. (Al/cm)
