CAKRAWALA MUSLIM | Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Mitra Usaha Ideal (MUI) Jawa Timur semakin melejit. Bagaiamana tidak, koperasi ini sudah mendirikan 9 kantor cabang di berbagai tempat. Bahkan asetnya pun berjumlah puluhan milyar.
Hal itu lah yang membuat rombongan dari Komisi B DPRD Provinsi Jatim terkesan, saat kunjungan kerja bersama KSPSS MUI Jatim di aula Masjid Agung Gresik, Sabtu (3/7/2021). Rombangan dewan Jatim yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi Amar Syaifuddin itu berharap, koperasi model syariah terus berkembang dan mengalahkan eksistensi renternir di perdesaan.
“Kalau di bank diambil uangnya tapi kemanfaatan untuk umat tidak begitu besar. Tapi koperasi, sebaliknya keuntungan dikembalikan ke umat,” kata politikus PAN tersebut.
Senada juga disampaikan Kepala Dinas Koperasi UMKM Jatim Mas Purnomo Hadi. Dia menyarankan agar koperasi syariah bentukan MUI Gresik menjadi model percontohan di wilayah lainnya di Jatim.
Karena dia meyakini, masih banyak koperasi model konvensional, dan akan didorong memakai sistem syariah. Tinggal bagaiamana menyiapkan mereka para pengurus model pelatihan yang rutin.
“38 kabupaten kota di Jatim minimal ada yang bagus KSPPS nya. Itu menjadi harapan kita. Semoga di Gresik menjadi cobtoh di daerah lain,” tegasnya.
Sementara itu Ketua KSPPS MUI Jatim H Abdul Muhid mengatakan sejak berdirinya koperasi ini banyak anggota yang merasa terbantu. Ia menerangkan, berdirinya koperasi ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pedagang kecil di pasar yang mengeluh terkait keberadaan rentenir.
“Mereka tidak bisa berkembang karena terjerat hutang pada rentenir. Untuk itulah konsep koperasi syariah menawarkan transaksi ekonomi tanpa riba,” bebernya.
Ditambah, Koperasi yang dinaungi Majlis Ulama’ Indonesia (MUI) Cabang Gresik dianggap mampu bersaing. Apalagi koperasi yang ada, masih terlihat konvensional. Maka KAPPS MUI Jatim melahirkan jasa keuangan bebas riba.
“Alhamdulillah, selama 9 tahun berjalan, KSPPS yang dinaungi MUI Gresik sudah mendirikan 9 kantor cabang. Ini prestasi yang luar biasa,” kata Muhid. (lam)