CAKRAWALA MUSLIM – Empat MUI Kabupaten wilayah IV Provinsi Jatim menggelar acara peringatan Milad ke 47. Acara yang bertempat di Kabupaten Gresik itu, membawa tema Sinergi Ulama untuk Kebangkitan Ekonomi Umat.
Ketua MUI Gresik KH Mansoer Shodiq mengatakan tingginya angka kemiskinan di wilayah IV MUI Jawa Timur menjadi perhatian bersama. Bahwa angka Kemiskinan Nasional mencapai 27 juta jiwa. Kemudian Angka kemiskinan di Jawa Timur mencapai 4,25 juta.
Sedangkan data kemiskinan di wilayah pantura Jatim berdasarkan peringkat. Kabupaten Tuban 16,31 % (rangking 5), Kabupaten Lamongan 13,8% (rangking 10), Kabupaten Bojonegoro 13,27% (rangking 11) dan Kabupaten Gresik 12,42% (rangking 13).
“Kami meyakini sebagian besar dari penduduk miskin tersebut adalah umat Islam. Apakah ulama hanya berpangku tangan, ceramah dan doa? Tentu tidak,” katanya, Selasa (26/7/2022).
Dijelaskan, upaya membangkitkan ekonomi umat, MUI harus selalu meningkatkan perannya diberbagai bidang, yang dapat dirasakan secara langsung dan nyata bagi umat. Sejak tahun 2012 MUI Gresik telah mendirikan koperasi syariah Mitra Usaha Ideal (MUI).
“Tujuannya fasilitasi masyarakat dalam akses permodalan dan menjauhkan dari jerat rentenir. Dari modal awal 300 jt dengan 46 anggota, saat ini pertumbuhan asetnya mencapai 94,6 M dengan 4.956 anggota,” jelasnya.
“Saat ini Kopsyah MUI telah mempunyai 14 cabang yang tersebar di Gresik, Surabaya dan Lamongan,” tambahnya.
Lebih lanjut, KH Mansoer menegaskan, tidak hanya MUI Gresik yang sudah melakukan hal seperti ini, MUI kab/kota yang lain saya yakin sudah melakukan hal yang lebih dari itu.
“Melalui Momentum MILAD 47 & Rakorwil IV MUI Jawa Timur di Gresik Ini, kami mengajak untuk bersama-sama merumuskan berbagai upaya dan aksi nyata untuk menangani kemiskinan umat saat ini,” pungaksnya. (AM)
