Ijtima Sanawi MUI, Gus Yani; Camat Harus Sering Konsultasi ke MUI Kecamatan

0
305
Foto : Bupati Gresik Gus Yani saat menyampaikan sambutan, dalam Penganugerahan dan Ijtima Sanawi MUI Gresik. (Foto : Zainal/cakrawalamuslim).

CAKRAWALA MUSLIM – Hadiri Ijtima Sanawi dan Penganugerahan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, Bupati Gresik H Fandi Achmad Yani menyatakan rasa bangga dan mengapresiasi kinerja MUI Kabupaten dan Kecamatan, di Aula Kantor MUI Gresik, Kamis (1/2/2024).

Dalam acara bertajuk ‘Maju Bersama dalam Pengelolaan Managemen MUI Produkif’ itu, Gus Yani menyinggung soal perubahan sosial dan budaya yang sangat cepat.

“Transformasi sosial budaya saat ini begitu masif, terutama di media sosial ditambah dengan isu-isu yang ada, maka MUI kecamatan menjadi lembaga yang sangat penting dan menjalin harmonisasi ditingkat kecamatan,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Gus Yani menyampaikan pentingnya pemerintah Kecamatan dan MUI Kecamatan untuk terus menjalin komunikasi.

“Monggo bagi para Camat, untuk terus dilakukan pendekatan ke MUI, harus sering diajak rembug dan musyawarah, ditengah isu apapun di wilayahnya, terutama bagi Kecamatan yang belum dapat penghargaan, harus lebih sering,” kata Gus Yani.

Bupati Gresik juga menyampaikan terimakasih, kepada Ketua DPRD Gresik yang hadir H Much Abdul Qodir, karena kerjasama yang baik, bisa mendorong kemajuan MUI Gresik.

“Dengan hubungan baik dengan DPRD Gresik, akhirnya kantor MUI Gresik bisa menjadi icon, dan kinerja MUI Gresik bisa menjadi contoh wilayah lain,” pungkas Bupati.

Kemudian Ketua Umum MUI Gresik KH Mansoer Shodiq, manyampaikan jika sebenarnya Ijtima Sanawi dilakukan diluar Gresik.

“Maka tahun ini, kita bisa mengevaluasi dan menyusun program tahun 2024, di kantor sendiri, karena sudah memiliki gedung yang strategis, dan yang paling penting gedungnya adem,” canda Kiai Mansoer, yang disahut tawa oleh para tamu undangan.

Kiai Mansoer menambahkan, dengan fasilitas ini, para pengurus MUI Gresik harus lebih terpacu dalam merencanakan program.

“Kedepan, trobosan-trobosan baru layak dilakukan, agar program strategis beserta kegiatan-kegiatan prioritasnya bisa lebih cepat dan baik, serta bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkas Kiai Mansoer. (is/cm)