CAKRAWALA MUSLIM – Meski di adakan dalam bentuk perlombaan, namun esensi dadi lomba khutbah untuk para santri at-Taubah ini, adalah untuk belajar menjadi pendakwah.
Lomba yang di adakan di dalam Rutan Gresik ini, di ikuti oleh 42 peserta, yang semuanya adalah penghuni Rutan Gresik, yang tergabung dalam pesantren attaubah. Kamis (1/12/2022).
Dalam kesempatan ini, Ustadz Saifuddin Jali menjadi juri dalam lomba ini, beliau mengungkapkan, bahwa lomba ini di ikuti oleh peserta yang sudah biasa berkhutbah, dan yang baru belajar berkhutbah.
“Meskipun mereka sedang menjalani hukuman, tapi para santri ini di hadapan Allah tetap sama, mereka punya kesempatan untuk menjadi orang baik,” ujar beliau.
Kegiatan yang di mulai dari jam 8.30 wib sampai 13.30 wib ini, di ikuti dengan antusias oleh para peserta.
Tidak ketinggalan, para santri juga membawakan materi-materi menarik dalam latihan khutbah kali ini.
“Materi khutbah yang di bawakan para santri diantaranya, kewajiban seorang muslim, mengedepankan akhlaq dalam berdakwah dan ikhlas dalam menjalani takdir,” jelasnya.
Ustadz yang menjadi pembimbing agama di Rutan ini, mengaku kagum dengan kemauan belajar para warga binaan ini, karena dengan kondisi yang serba terbatas, mereka tetap mau belajar agama.
“Terakhir, saya berharap kegiatan seperti terus diadakan tiap tahun, sebagai penyemangat para santri, juga sebagai bahan evaluasi para pembimbing agama di Rutan Gresik ini,” tutup ustadz Jali. (isom/cm)
