Sebagai Juru Bicara Agama; MUI Gresik Cetak Khatib Komunikatif

0
285

CAKRAWALA MUSLIM – Para khatib shalat Jum’at seringkali tidak memperhatikan isi materi yang terlalu panjang dan dirasa kurang efektif akhirnya jamaah tidak fokus pada materi yang disampaikan oleh Khatib. Bahkan tidak jarang kita temukan jamaah tertidur.

Menanggapi hal itu Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Gresik selenggarakan pelatihan Khatib dengan tema “Optimalisasi Teknik Khutbah Komunikatif” (24/10/22) di Aula Masjid Agung Gresik dengan Nara Sumber Prof. Dr. KH. Moh. Ali Aziz Guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya dan penulis buku Teknik Khutbah Jum’at Komunikatif

Dokumentasi pemberian cinderamata oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik kepada Prof. Ali Aziz Nara Sumber Pelatihan Khatob dengan tema Optimalisasi Teknik Khutbah Komunikatif

Kyai Mansoer Ketua Umum MUI Gresik mengatakan bahwa Khatib adalah garda terdepan umat Islam dan sebagai juru bicara agama, maka dalam pembinaan terhadap umat, kualitas komunikasi para khatib harus ditingkatkan.

“Sebagai juru bicara agama, maka khatib-khatib yang hadir harus mendengarkan dengan seksama dan betul-betul mengaplikasikan ilmu yang didapat pada hari ini dari guru kita bersama yakni Prof Ali Aziz,” Tegas kyai Mansoer

Pelatihan ini dilakukan mengingat jumlah masjid di Indonesia mencapai 290.161, sebanyak 42.687 tersebar di Jawa Timur dan 1.272 ada di Kabupaten Gresik.
“Jika jumlah masjid semakin bertambah akan tetapi tidak diimbangi dengan jumlah dan kualitas Khatib, maka pesan-pesan agama yang ditunggu-tunggu oleh umat akan terhambat,” Tambahnya

Turut hadir hadir sebagai peserta pelatihan Khatib ini adalah utusan MUI Kecamatan se Kabupaten Gresik, PCNU, PD. Muhammadiyah, DPD. LDII dan Perguruan Tinggi se Kabupaten Gresik. Acara berjalan gayeng diakhiri dengan praktek khotbah, Tanya jawab dan foto bersama. (al/cm)