CAKRAWALA MUSLIM – Dewan Pimpinan Majelis Ulama’ Indonesia (DP MUI) Provinsi Jawa Timur, yang di Ketuai KH. Moh. Hasan Mutawakkil ‘Alallah, mengumpulkan 11 MUI Kabupaten dan Kota, di Kantor MUI Gresik, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Sabtu, (26/8/2023).
Dalam silaturrahim tersebut, Kiai Mutawakkil sapaan masyhur Ketua Umum MUI Jatim, menyampaikan bahwa tahun 2023 dan 2024 adalah tahun politik, maka MUI secara kelembagaan resmi, secara tegas harus menyatakan netral dalam elektoral.
“Netral bukan berarti tidak ikut ngurusi politik, tapi MUI ranahnya adalah politik kebangsaan, yaitu upaya politik dengan tujuan utama menjaga keselamatan NKRI dan Pancasila, serta politik akhlaq, yaitu tentang kejujuran dan keteladanan,” jelas Kiai Mutawakkil, pada sambutan acara silaturrahim MUI Jatim.
Selain menyerukan untuk netral dalam elektoral, Ketum MUI Jatim juga mengajak para pimpinan MUI Kabupaten Kota, untuk melakukan edukasi politik kebangsaan pada umat.
“Dalam menghadapi dinamika politik, tentu MUI punya tanggung jawab besar untuk menjaga marwah keislaman, keulamaan dan marwah keindonesiaan, maka penting bagi para Kiai, untuk terus mengedukasi umat,” tambah Beliau.
Kiai asal Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini, menambahkan bahwa edukasi politik yang dilakukan MUI harus dibangun dengan argumen-argumen keagamaan.
“Politik yang mengedepankan isu sara dan caci maki, tidak boleh dibiarkan, karena jika dibiarkan akan merusak tatanan bangsa yang sudah terbangun dengan baik,” tambah Kiai Mutawakkil.
Selain itu, DP MUI Jatim juga melakukan sosialisasi Hasil Mukernas II MUI Pusat tahun 2022, Penguatan Organisasi MUI, percapatan sertifikasi halal, serta Fatwa MUI Jatim tentang Larangan Politik Identitas.
Sementara itu, Ketum MUI Gresik menyampaikan terimakasihnya, sekaligus rasa terhormat sudah ditunjuk sebagai tuan rumah silaturrahim MUI Jatim.
“Kami berharap, kantor MUI Gresik yang dibangunkan Bupati Gresik Gus Yani ini, mendapat barokahnya para Kiai yang hadir, agar semakin membawa manfaat dan barokah bagi umat Islam,” ungkap KH. Mansoer Shodiq.
Hadir dalam silaturrahim 11 DP MUI Kabupaten Kota, yaitu Kabupaten Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Sidoarjo, Tuban, Malang, Mojokerto, serta Kota Surabaya, Malang, Batu, dan Mojokerto. (is/cm)
