Rakorwil IV Provinsi Jatim, Empat MUI Kabupaten Sepakat Netral dalam Pemilu 2024

0
138
Dari kanan, Ketua Umum MUI Bojonegoro KH. Alamul Huda Masyhur, Ketua Umum MUI Lamongan KH Abd Aziz Choiri, Ketua Umum MUI Tuban KH. Abdul Matin Djawahir, serta Ketua Umum MUI Gresik KH. M. Mansoer Shodiq.

CAKRAWALA MUSLIM – Empat MUI Kabupaten melakukan Rapat Kordinasi Wilayah, yaitu MUI Kabupaten Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro, di Ponpes Sunan Bejagung II, Semangding Tuban, pada Ahad, (30/7/2023).

Dalam pertemuan tersebut, salah satu keputusan bersamanya adalah menyatakan bahwa MUI Kabupaten Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro siap menyukseskan Pemilu 2024 dan bersikap netral.

“Tahun 2024 besok adalah tahun politik, sebagai wadah musyawarah para Ulama’, Zuama, dan Cendekiawan Muslim, MUI harus bersikap netral dalam hal tersebut,” terang Kyai Mansoer Ketua Umum MUI Gresik dalam sambutannya, yang di sepakati oleh MUI Kabupaten lainnya.

Kyai Mansoer juga menyebut, bahwa netral bukan berarti abai dan tidak menggunakan hak pilih dalam Pemilu, tapi dalam rangka menjaga keutuhan umat, dan tetep menggunakan hak pilih, sebagai kontribusi membangun negara.

“Kita masih ingat betul, bagaimana sisa-sisa politik di tahun 2019 silam, bagaimana umat menjadi terpecah belah, ini jangan sampai terulang. Apapun pilihannya besok, tujuannya adalah membangun bangsa yang lebih baik,” tambah Beliau.

Selain menyikapi tahun politik, pertemuan tersebut juga membahas tentang produk halal dan penistaan agama yang terjadi.

Untuk produk halal, para Kyai antar kabupaten ini sepakat untuk terlibat aktif, demi menyukseskan agenda pemerintah, yaitu target Oktober 2024 semua produk yang beredar sudah tersertifikasi halal, dengan cara dan strategi masing-masing MUI Kabupaten.

Tentang penistaan agama, MUI Kabupaten Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro mendukung penuh apa yang di lakukan MUI Pusat.

Tampak hadir pula dalam rapat tersebut Ketua Umum MUI Tuban KH. Abdul Matin Djawahir, Ketua Umum MUI Lamongan KH. Abd Aziz Choiri, dan Ketua MUI Bojonegoro KH. Alamul Huda Masyhur beserta pengurusnya masing-masing.

Sementara dari MUI Gresik, selain Ketua Umum KH. Mansoer Shodiq, hadir H. Khoirul Anwar, KH. Khufaf Ibry, H. Wahyani Ahmad, serta H. Awwaluddin. (is/cm)