CAKRAWALA MUSLIM – Pelaksanaan bimbingan rohani RSUD Ibnu Sina Gresik akan segera dimulai. Kegiatan ini sempat tertunda selama dua tahun karena pandemi covid-19. Menjelang pelaksanaan bimroh tersebut MUI menyelenggarakan Upgrading kepada para petugas Bimbingan rohani, Ahad, (04/09/2022) diselenggarakan di ruang rapat MUI Gresik.
Kyai Mansoer ketua umum MUI Gresik dalam pengarahannya menyampaikan bahwa bimroh ini adalah model dakwah jemput bola, dimana dai tidak hanya menunggu diundang pengajian saja, tapi mendatangi kepada tempat-tempat yang membutuhkan kehadiran para da’i
“kegiatan yang kita lakukan saat ini adalah praktek dari dakwah transformative yang delama ini kita kampanyekn. Model dakwah mendatangi tempat yang membutuhkan kehadiran kita.” Kata kyai Mansoer.
Lebih lanjut ketua umum MUI dua periode ini juga menyebutkan para petugas bimroh adalah dokter rohani. Maka syarat utama yang harus dimiliki adalah keikhlasan para petugas dalam menjalankan amanah ini. Kegiatan ini adalah kepedulian kita yang sehat terhadap orang sakit dan membimbing para pasien untuk tetap sabar, ikhlas dan selalu berbaik sangka kepada Allah dalam menjalani cobaan dariNya.
Ditempat yang sama Abdul Chalik selaku ketua MUI yang membidangi dakwah dalam materinya menjelaskan pentingnya seorang petugas memberikan bimbingan kepada pasien bermodal pengetahuan dan skill yang cukup. Supaya pasien merasakan kenyaman sehingga mempercepat kesembuhan.
Lebih lanjut dekan Fisip UIN sunan Ampel Surabaya ini juga menajar para petugas bimroh bagaimana hipnoterapi dilakukan.
“berikan hipnoterapi kepada pasien, insyallah pasien menemukan kenyamanan dan lebih lebih ridho menerima ujian yang diberikan oleh Allah berupa sakit,”. Tegas Chalik
Dalam penutupnya Chalik meminta kepada petugas untuk melakukan simulasi ulang bimbingan rohani kepada pasien supaya pelaksanaan bimroh ke depan berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh MUI Gresik. (al/CM)
