CAKRAWALA MUSLIM – Pengurus Komite Dakwah Khusus (KDK) Majlis Ulama’ Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, Kamis (7/1/2021) siang tadi dikukuhkan. Selain dikukuhkan, mereka juga menggarap progam kerja. Salah satu prioritasnya, melakukan pemdampiangan mualaf dan anak jalanan.
Acara pengukuhan yang digelar di Masjid Agung Gresik menghadirkan MUI Jatim KH Imam Mawardi. Bahkan Ketua KDK MUI Jatim itu memberikan arahan langsung soal kinerja kedepan yang menjadi garapan KDK MUI Gresik.
“Bagaimana bisa bersama-sama KDK tidak hanya pelaksana. Tapi menuangkan ide kreatif untuk menjalakan progam kerja,” kata KH Imam Mawardi di hadapan anggota KDK MUI Gresik.
Dia juga menyarankan agar KDK MUI Gresik mengambil bagian di dalam rutan. Semisal, bekerjasama dengan pihak rutan melakukan pengajian rutin. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kerohaniaan para napi di dalam rutan.
“KDK Jatim juga siap jika dibutuhkan. Seperti menyiapkan tenaga diklat. Prinsipnya kami mendukung,” terangnya.
Sementara itu Sekretaris KDK MUI Gresik Habib mengatakan ada beberapa rancangan progam yang sudah dibahas. Namun yang menjadi prioritas adalah pendampingan mualaf serta anak jalanan.
“Mereka selama ini dirasa belum tersentuh, sehingga kami akan menfasilitasi memberikan pengetahuan agama dan melatih ketrampilan,” jelas Habib.
Selain itu, KDK MUI Gresik juga merancang dakwah digitalisasi. Dengan memaksimalkan media soisal sebagai ajang sagmentasi dakwah. Seperti, membentuk da’i melenial, hingga penerbitan video konten dakwah di youtube.
“Sadari atau tidak, dakwah di era sekarang harus diseragamkan dengan perkembangan teknologi. Karena perubahan zaman tidak akan bisa dilawan. Nah, bagaimana kita sebagai bisa memanfaatkan media sosial sebagai ajang dakwah yang kekinian,” pungkasnya. (sah)
