Dikunjungi Siswa SMA YASMU, KPU Bekali Pentingnya Asas Keadilan dalam Pemilu

0
308
INTERAKTIF : Makmun saat mendapat beberapa pertanyaan dari siswa-siswa SMA YASMU Manyar. (Foto : Zainal/cakrawalamuslim).

CAKRAWALA MUSLIM – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik terus melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih, terkhusus bagi para pemilih pemula.

Kali ini KPU Gresik kedatangan puluhan siswa-siswi dari SMA YASMU Manyar, untuk belajar lebih jauh tentang pemilu dan demokrasi di Indonesia, serta mengunjungi laboratorium pemilu milik KPU Gresik, yaitu Rumah Pintar Pemilu (RPP) Raden Paku.

“KPU berterimakasih pada Pimpinan SMA YASMU, karena anak didiknya diboyong ke KPU. Ini meringankan pekerjaan KPU. Karena KPU punya tugas melakukan sosialisasi kepada para calon pemilih Pemilu 2024, terutama kepada para pemilih pemula,” ujar Makmun, Komisioner KPU Gresik Devisi Sosialisasi dan SDM.

Melanjutkan, Makmun menjelaskan tentang asas dan prinsip pemilu, sebagai pijakan berjalannya pemilihan eksekutif dan legislatif lima tahunan di Indonesia.

“Jadi pemilu itu, dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, serta dengan prinsip mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proposional, profesional, akuntabel, efektif dan efisien,” jelas Makmun, di Kantor KPU Gresik, Senin (16/10/2023).

Selain menjelaskan asas dan prinsip pemilu, Komisioner KPU Gresik dua periode ini juga menjelaskan syarat menjadi pemilih untuk pemilu 2024 mendatang.

“Untuk syarat menjadi pemilih, adalah Warga Negara Indonesia yang telah berusia 17 tahun atau sudah atau pernah menikah, dan untuk mengetahui bahwa adik-adik sekalian mempunyai hak pilih, bisa di cek melalui smartphone, di laman cekdptonline.kpu.go.id,” tambahnya.

Tidak ketinggalan, Makmun juga menekankan para siswa untuk menjadi pemilih cerdas saat Pemilu 2024.

“Siapa pemilih cerdas itu? Yaitu mereka yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam pemilu dan menggunakan haknya tersebut dengan sempurna dan penuh tanggung jawab,” ujar Makmun.

SEKSAMA : Para Siswa SMA YASMU Manyar tampak mendengarkan dengan baik pendidikan pemilih dari Makmun. (Foto : Zainal/cakrawalamuslim).

Sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berjalan interaktif tersebut, mendapat pemahaman baik dari para siswa, salah satunya Hakim.

“Dari diskusi tadi saya bisa paham, bahwa dalam memilih pemimpin, harus bijak dalam mengambil keputusan, karena yang kita putuskan akan berdampak besar untuk masa depan,” ujar siswa kelas XI SMA YASMU itu.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA YASMU Manyar Makrifah mengatakan bahwa kegiatan ini sekaligus dalam rangka pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dengan tema suara demokrasi.

“Jadi di Sekolah kita sudah memberi teori dan praktek dengan pemilihan OSIS, jadi kita ajak kesini biar makin tertanam pemahaman secara nyata tentang pemilu dan demokrasi di Indonesia,” tandas Makrifah. (is/cm)