CAKRAWALA MUSLIM – Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik melalui Komisi Perempuan, Anak dan Pemberdayaan Kaluarga mengadakan talkshow pencegahan narkoba dengan tema ‘Bila Narkoba Singgah, Bunda Harus Bagaimana?’.
Dalam kegiatan yang di adakan di Aula Kantor MUI ini, ketua komisi Nyai Hj. Nafiatus Sa’adah menyampaikan terimakasih atas partisipasi para komite sekolah yang hadir, dan berharap kegiatan semacam ini bisa terus di perluas, karena bahaya narkoba yang terus mengintai.
“Mudah-mudahan generasi kita dijadikan oleh Allah, menjadi anak-anak yang selamat, terutama menjadi generasi yang terhindar dari narkoba,” ungkap Ketua Muslimat NU Gresik Periode 2015-2022 ini.
Sementara itu, KH. Mansoer Shodiq Ketua Umum MUI Gresik mengaku prihatin dalam sambutannya, bahwa Gresik yang notabenya kota Santri, banyak anak-anak usia sekolah yang terkena narkoba.
“Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang religius, pembentukan karakter utamanya di peroleh melalui pembelajaran agama. Meski demikian, bahaya narkoba terus mengintai masyarakat kita, terutama anak-anak dalam masa sekolah,” ungkap Kyai Mansoer, pada Jum’at, (11/8/2023).
Beliau juga menambahkan, jika Rutan Gresik yang berisi 800-an warga binaan, 2/3 nya adalah karena kasus penyalahgunaan narkoba, maka Beliau mengajak para komite sekolah untuk hati-hati dalam mendidik anaknya.
Adapun talkshow yang menghadirkan para komite sekolah di Gresik ini, mengundang langsung narasumber Dr. Hj. Umi Dayati, M.Pd dari Universitas Negeri Malang, yang memberikan penekanan pada pencegahan dan langkah bijak orang tua, ketika mengetahui anaknya menggunakan obat terlarang.
“Bila narkoba singgah, keep calm, tenang, sambil istighfar. Sebab jika emosi memuncak, kognisi akan ambyar, anak jadi tidak nyaman, dan menolak berkomunikasi dengan orang tua,” begitu penggalan motivasi dari Dr. Umi Dayati.
Talkshow di akhiri dengan pembacaan sholawat anti-narkoba, serta kemudian foto bersama. (is/cm)