CAKRAWALA MUSLIM – Semangat Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Gresik, untuk menata organisasi sampai ke tingkat kecamatan terus di lakukan melalui asesmen.
Asesmen yang berfokus menguatkan kelembagaan MUI Kecamatan se-Kabupaten ini, di mulai dengan sosialisasi yang terlaksana di Aula Kantor MUI Gresik, Ahad (25/6/2023).
Dalam forum yang di hadiri seluruh MUI Kecamatan ini, Ketua Umum MUI Gresik KH. M. Mansoer Shodiq menyampaikan, bahwa penting mewujudkan tatanan organisasi yang sehat, sehingga bisa maksimal melayani umat.
“MUI Pusat telah menyelenggarakan akreditasi bagi MUI Provinsi, beberapa waktu yang lalu MUI Provinsi Jawa Timur juga melakukan akreditasi bagi MUI Kabupaten/Kota se Jawa Timur. Pada kesempatan tersebut MUI Gresik berhasil meraih juara umum dengan spesifikasi juara di bidang pengelolaan organisasi terbaik,” terang Kyai Mansoer.
Hal ini pula, lanjut Beliau, agar semangatnya nular ke bawah sampai di tingkat MUI Kecamatan se Kabupaten Gresik, sehingga MUI bisa sejalan dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan.
Kemudian Sekretaris Umum MUI Gresik KH. Abdul Munif, dalam sosialisasinya mengungkapkan bahwa asesmen ini dasar pikirnya adalah mendorong MUI Kecamatan untuk terus beradaptasi dengan perubahan, hingga memunculkan inovasi-inovasi baru.
“Itu sesuai prinsip al-muhafadhah ‘alal qadim al-shalih wal akhdzu bil jadidil ashlah (memelihara yang lama yang masih baik dan mengambil yang baru yang lebih baik),” jelas Sekretaris Umum.
Beliau juga menambahkan, maksud dan tujuan ini adalah untuk melihat perkembangan dan kemajuan kelembagaan MUI Kecamatan dalam rangka pembinaan organisasi.
“Karena asesmen ini adalah kegiatan untuk mendapatkan data atau informasi menyeluruh dari proses dan out put untuk mengetahui kinerja organisasi,” tambahnya.
Beberapa kriteria yang akan di nilai sebagai berikut, yaitu Visi Misi, Tujuan dan Strategi Organisasi, Pengelolaan Organisasi, Pelayanan Kepada Masyarakat serta Program Inovatif MUI Kecamatan. (is/cm).
