Lantik 90 PPK, KPU Gresik Komitmen Laksanakan Pemilu 2024 dengan Demokratis, Berkualitas dan Berintegritas

0
231
Foto : Para pimpinan KPU Gresik dan Ketua DPRD Gresik saat pelantikan PPK, Rabu (4/1/2023).

CAKRAWALA MUSLIM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik melantik 90 PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), yang akan bertugas di setiap kecamatan di Gresik, untuk pelaksanaan Pemilu 2024, di Hotel Aston Inn Gresik, Rabu (4/01/2023).

Dalam sambutannya, ketua KPU Gresik Akhmad Roni mengatakan, bahwa 90 orang PPK ini, akan menjalankan tugas KPU dalam persiapan sampai pelaksanaan Pemilu 2024, dengan formasi 5 orang di setiap kecamatan.

“Para anggota PPK ini, adalah orang-orang yang nekat, karena menukil dari Ketua KPU Pusat, Pemilu adalah arena konflik yang sah, untuk meraih kekuasaan atau mempertahankan kekuasaan. Maka dari itu, mari mengelola Pemilu ini, sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Apalagi lanjut Roni, secara keseluruhan, para PPK ini 40 persennya sudah punya pengalaman di Pilkada 2020 lalu.

“Karena komitmen KPU tetap sama, yaitu melaksanakan Pemilu 2024 dengan demokratis, berkualitas serta berintegritas,” jelasnya.

Foto : Ketua KPU Akmad Roni menandatangani surat keputusan pengangkatan 90 anggota PPK.

Selain Ketua KPU, hadir juga Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir. Pria yang sudah 4 periode menjadi wakil rakyat ini, mengucapkan selamat melaksanakan tugas kepada seluruh anggota PPK yang di lantik.

“Kami dari DPRD Gresik juga akan berusaha mendorong pelaksanaan Pemilu yang berkualitas, dengan dukungan APBD yang akan kita upayakan ada alokasi untuk pelaksanaan Pemilu 2024,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, kalau problem Pemilu saat ini adalah cost (baca: biaya) politik yang mahal. Tentu ini menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus terus di cari solusinya.

Kemudian, salah satu PPK yang dilantik, yaitu Ali Mahmud dari Manyar, mengaku lega setelah dilantik, karena proses seleksi sampai akhirnya di tetapkan menjadi PPK tahun ini, benar-benar membutuhkan persiapan yang matang.

“Karena tahun ini, untuk menjadi PPK ada tes tulis dengan sistem SIAKBA, maka harus benar-benar belajar tentang pengetahuan ke-Pemilu-an dan kebangsaan,” jelasnya.

Ia mengapresiasi KPU Gresik yang menjalankan proses seleksi PPK dengan baik, karena implikasinya adalah terpilihnya para PPK yang benar-benar mempunyai kompetensi dalam melaksanakan tugasnya. (is/cm)