Pembukaan Ijtima’ Sanawi MUI Gresik, Kyai Mansoer Apresiasi Kinerja Seluruh Komisi

0
330
Foto : Ketua Umum MUI Gresik saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Ijtima' Samawi MUI Gresik di Hotel Royal Trawas Mojokerto, Sabtu (24/12/2022).

CAKRAWALA MUSLIM – “Kami pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik mengapresiasi penuh kinerja seluruh komisi, yang telah menjalankan program dengan maksimal di tahun 2022, sehingga alhamdulillah MUI Gresik bisa masuk nominasi 5 besar akreditasi MUI se-Jawa Timur”.

Pernyataan tersebut di katakan oleh Ketua Umum MUI Gresik KH. M. Mansoer Shoddiq saat membuka kegiatan Ijtima’ Sanawi MUI Gresik, di Hotel Royal Trawas Mojokerto, Sabtu (24/12/2022).

Apresiasi dari Kyai Mansoer itu bukanlah tanpa alasan, beliau mencontohkan beberapa komisi yang mampu menjalankan program berkelanjutan dengan baik, dan dampaknya bisa di rasakan oleh umat.

“Seperti komisi pemberdayaan ekonomi umat, yang bekerjasama dengan PT. Semen Gresik, melalui kegiatan sosialisasi pentingnya sertifikasi halal bagi UMKM, GANAS ANAR yang bisa menginisiasi deklarasi Gresik Bersih Narkoba,” jelas Kyai Mansoer.

Kamudian ada juga komisi budaya bisa membuat kegiatan di pulau Bawean yang luar biaya respon masyarakat bawean, serta komisi perempuan yang bisa membuat sosialisasi dampak pernikahan dini di pesantran Darul Ihsan Menganti, dan masih banyak lagi.

Dengan semua capaian luar biasa tersebut, lanjut Kyai Mansoer, beliau mengucapkan jazakumullah ahsanal jaza’ kepada semua elemen di MUI Gresik.

Foto : Para peserta Ijtima’ Samawi, yang terdiri dari pimpinan MUI, para ketua komisi dan pengurus, sedang mendengarkan sambutan ketua umum MUI.

Dalam kegiatan yang bertema ‘Optimis Terus Berkarya di Tahun Politik’ ini, beliau berharap, sebagai organisasi keulamaan yang berpegang teguh pada koridor dan aturan organisasi, MUI Gresik bisa melakukan terobosan-terobosan baru, agar manfaat program terus bisa di rasakan oleh umat.

“Apalagi memasuki tahun politik, MUI harus hadir dalam menjaga situasi kondusif di Kabupaten Gresik, mengingat peran utama MUI adalah pelayan umat (khodimul umat), dan menjadi mitra strategis pemerintah (shodiqul hukumah,” pungkas Kyai Mansoer. (is/cm)