Pelatihan SKK Kopri, Makmun; Kader PMII Harus Bisa Membangun Kolaborasi yang Efektif

0
162
INTERAKTIF : Makmun Komisioner KPU Gresik Devisi Sosialisasi dan SDM saat memberi materi pelatihan di SKK Kopri PMII Gresik.

CAKRAWALA MUSLIM – Diundang menjadi narasumber pelatihan Sekolah Kader KOPRI (SKK) PMII Gresik, Makmun mengajak pada kader peserta pelatihan, untuk bisa membangun kolaborasi dengan berbagai elemen stekeholder terkait.

“Penting bagi para Kader PMII, untuk bisa menjalin berbagai kerja-kerja kemitraan atau kolaborasi, untuk mencapai tujuan kebaikan bersama,” jelas Mantan Sekretaris Umum PMII Gresik 2008-2009 itu, saat memberi materi Analisis Stekeholder dan Teknik Lobbying, Kamis, (6/7/2023).

Pasalnya lanjut Makmun, dalam kehidupan berorganisasi, terjemahan stekeholder sendiri adalah kolaboratif. Pertanyaannya kemudian adalah, bagaiamana kita akan membangun kolaborasi yang efektif?

“Cara yang bisa di lakukan, adalah dengan mapping dan rating, yaitu stekeholder di petakan menjadi dua, yaitu kelompok yang punya interest (kepedulian), serta yang punya power (kebijakan / kekuasaan),” terang Komisioner KPU Gresik devisi Sosialisasi dan SDM ini.

Dalam hal ini, Makmun mengambil contoh permasalahan petani yang ada, seperti hasil panen yang murah serta modal tanam yang tinggi.

“Pekerjaan selanjutnya adalah, merawat orang atau kelompok yang sudah punya kepedulian kepada petani, serta mengedukasi kelompok yang minim kepedulian. Yang tidak kalah penting, adalah mempengaruhi pemangku kebijakan, agar bisa melahirkan win-win solution bagi persoalan yang ada,” jelasnya.

Dalam hal lobbying, Makmun menjelaskan ada beberapa hal yang perlu di hindari, seperti mengedepankan egosentris, kepentingan kedua belah pihak tidak ketemu, serta kesan negosiator yang kadang menggurui.

“Lha, tujuan akhir yang di harapkan adalah terjadi perencanaan, jadwal perencanaan, monitoring, serta evaluasi dari program yang di lahirkan,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu peserta Chofifah Q. Nida dari PMII Gunung Putih mempertanyakan, “Bagaimana jika tawaran kolaborasi kita tidak dapat di akomodir oleh pemangku kebijakan?”.

“Di situlah optimisme kader PMII harus di bentuk, bahwa kalian semua adalah calon pemimpin bangsa, yang nantinya haruslah mengedepankan kepentingan bersama dalam mengambil kebijakan,” jawab Makmun.

Sebagai informasi, pelatikan SKK Kopri PMII Gresik ini, di ikuti oleh 19 kader dari Gresik dan daerah sekitarnya, dan terselenggara di Ponpes Al-Miftah Bungah Gresik, pada tanggal 5 – 7 Juli 2023. (is/cm)