CAKRAWALA MUSLIM – Desa Sidowungu Kec. Menganti Kab. Gresik sudah lama di kenal sebagai sentra penghasil daging unggas di Gresik, utamanya ayam, karena banyaknya rumah potong hewan (RPH) di Desa tersebut.
Melihat potensi besar tersebut, Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Jawa Timur menginisiasi rencana menjadikan Desa tersebut, sebagai pilot project Desa Halal.
Menggandeng MUI Gresik dan Pemkab Gresik, LPPOM MUI Jatim akhirnya melakukan rapat kordinasi bersama di Kantor MUI Gresik, pada Sabtu (20/5/2023).
“Kami mengajak pihak terkait untuk mendukung rencana menjadikan Desa Sidowungu Menganti sebagai Desa Halal, karena potensi desa dengan banyaknya RPH ayam di sana,” ungkap Prof. Fuad Wakil Direktur LPPOM MUI Jatim.
Secara spesifik, lanjut Prof. Fuad, pihaknya akan melakukan sertifikasi kepada para juru sembelih hewan di Sidowungu, agar bisa menyandang sertifikat halal dari MUI.
“Memang untuk sertifikasi juru sembelih hewan ini ada biayanya, yaitu sekitar 2,5 juta rupiah, namun pihak kami akan membiayai 5 pelaku UMK rumah potong hewan, selebihnya kami mohon kerjasamanya Pemkab dan MUI Gresik,” tambahnya.
Kemudian, Ketua Umum MUI Gresik KH. M. Mansoer Shodiq menyampaikan bahwa pihaknya antusias menyukseskan rencana besar ini.
“Dari MUI Gresik siap membantu penuh dalam upaya menjadikan Desa Sidowungi Menganti sebagai Desa Halal, karena itu juga salah satu cita-cita MUI,” jelas Beliau.
Mewakili Bupati Gresik, Kabag Kesra Pemkab Gresik Hamim, S. Sos, M.M, mengatakan bahwa pada dasarnya pemerintah Gresik sangat senang dengan rencana itu.
“Nanti akan kami tindak lanjuti lebih lanjut dengan Gus Bupati Gresik, karena beliau sangat mendukung rencana ini,” jelasnya.
Perlu di ketahui, rencana pelatihan juru sembelih halal akan dilaksanakan oleh LPPOM MUI Jawa Timur di Balai Desa Sidowungu Menganti Gresik. (is/cm)
