Pembukaan Pendidikan Kader Ulama II MUI Gresik, KH. Mansur Shodiq Sampaikan Pentingnya Regenerasi Ulama’

0
458

CAKRAWALA MUSLIM – Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Gresik kembali adakan Pelatihan Kader Ulama (PKU) ke-II di Ponpes Mambaus Sholihin Suci Gresik (18/11/22) dan di ikuti oleh 35 peserta dari delegasi MUI kecamatan se-Kabupaten Gresik dan delegasi dari Pondok Pesantren di Gresik.

Dalam pembukaannya, Ketua Umum MUI Gresik KH. Mansoer Shodiq, M.Ag menyampaikan pentingnya regenerasi ulama, karena dakwah Islam harus terus dilanjutkan oleh generasi penerus ulama’, terutama di kabupaten Gresik.

“Setiap zaman ada orangnya dan setiap orang mempunyai zamannya sendiri-sendiri, oleh karena itu, regenerasi ulama terus dilakukan oleh MUI Gresik, melalui kegiatan Pendidikan Kader Ulama ini,” jelas Kyai Mansoer.

“Besar harapan juga, peserta PKU setelah menuntaskan pendidikan selama tiga hari ini, mampu menjadi penggerak sekaligus pemimpin kegiatan-kegiatan keagamaan di daerah masing-masing,” pungkas Kyai Mansoer.

Ketua Umum MUI Gresik KH. M. Mansoer Shodiq menyematkan tanda peserta kepada Peserta Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI Gresik angkatan yang kedua.

Kemudian, mewakili shohibul bait Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, KH. Abdul Muqsith mengucapkan ahlan wa sahlan, selamat datang kepada para undangan dan peserta Pendidikan Kader Ulama.

Beliau mengapresiasi MUI Gresik yang kembali mengadakan PKU di Pondok Pesantren, “Sudah sangat tepat kegiatan ini diadakan di Mamba’us Sholihin, karena sudah saatnya MUI back to pesantren,” jelas menantu KH. Masbuhin Faqih ini.

Apresiasi yang diberikan KH. Abdul Muqsith ini muncul atas keresahan beliau, karena era ini, umat Islam sering dipertontonkan ceramah-ceramah yang mengatasnakan ustad di media massa, tetapi dengan pemahaman ilmu islam yang tidak utuh.

“Hal itu sangat bahaya, karena orang-orang yang mengaku sebagai ustad ini sering menyampaikan dakwah Islam yang tidak sesuai dengan ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah,” pungkas beliau.(is/cm)