CAKRAWALA MUSLIM – Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) kabupaten Gresik bakal menggelar vaksinasi yang menyasar kelompok agama. Antara lain, pengurus MUI Kabupaten dan Kecamatan beserta keluarga, Alim Ulama, Guru TPQ, Guru Diniyah dan masyarakat sekitar.
Lembaga yang mempunyai kewenangan melabeli halal dan haram itu, melaksanakan vaksinasi bertujuan mensukseskan capaian herd immunity. Rencananya, vaksinasi akan digelar pada tanggal 28 September mendatang. Bagi warga maupun kelompok keagamaan diharapkan mendaftarkan diri.
Rabu (22/9/2021) kemarin, rapat gabungan antara Polres Gresik dan MUI Gresik digelar. Kedua lembaga itu bertemu untuk membahas kesuksesan acara mendatang. Turut hadir dalam rapat tersebut, Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Aziz dan Ketua MUI Gresik KH Mansoer Shodiq.
“MUI Gresik mendapatkan mandat dari MUI Pusat Jakarta dan Polda Jatim untuk melaksanakan vaksinasi di lingkup wilayah MUI Gresik dan rencananya akan mendapat kuoto vaksinasi sebanyak 2.000 dosis,” kata KH Mansoer.
Sesuai petunjuk Polda Jawa Timur terkait teknis pelaksanaan Vaksinasi agar melaksanakan koordinasi dengan Polres Gresik dan Dinkes Kabupaten Gresik.
“Rencana pelaksanaan Vaksinasi oleh MUI Gresik akan menyasar kelompok keagamaan seperti, pengurus MUI Kabupaten dan Kecamatan, Alim Ulama, Guru TPQ dan Guru Diniyah beserta keluarga serta masyarakat sekitar,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Aziz mengatakan, pihaknya siap mendukung penuh kegiatan vaksinasi yang akan diselenggarakan oleh MUI Gresik. Hal tersebut sebagai wujud Polres dalam mendukung percepatan Vaksinasi dan sebagai ikhtiar melawan Covid-19.
“Dengan melihat beberapa kesiapan yang telah disampaikan maka untuk pelaksanaan Vaksinasi oleh MUI Gresik bisa dilaksanakan pada tanggal 28 September 2021,” pungkasnya. (mud/sah)
