Kiai Mansoer Minta MUI Kecamatan Buat Skala Prioritas Terkait Problem Keumatan Terkini

0
5
Foto : Kiai Mansoer saat menyampaikan sambutan. (Foto : Zainal/cakrawalamuslim.com)

CAKRAWALA MUSLIM – Dalam rangka memastikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tiap kecamatan terus berkembang, MUI Kabupaten Gresik mengumpulkan seluruh Ketua dan Sekretaris MUI Kecamatan se-Kabupaten, di Kantor MUI Gresik, Sabtu (27/4/2024).

Dalam kegiatan yang bertajuk Rapat Kordinasi dan Konsolidasi Penguatan Kelembagaan MUI Kacamatan se-Kabupaten Gresik ini, Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik KH Mansoer Shodiq menyampaikan beberapa pesan.

“Yang pertama, mumpung masih bulan Syawwal, kami mengucapkan, sebagai pribadi dan Pimpinan MUI Kabupaten, memohon maaf yang sebesar-besarnya, baik pribadi maupun apabila dalam tugas-tugas organisasi ada kesalahan yang kami buat,” ujar Kiai Mansoer.

Lebih lanjut, Kiai Mansoer mengatakan bahwa Acara pagi ini sangat penting, karena kita akan menerima penjelasan tentang asesmen MUI Kecamatan yang telah lalu, sekaligus penyaluran dana dari MUI Kabupaten ke MUI Kecamatan

Tahadduts bin ni’mah, kita sudah mencapai beberapa prestasi yang membanggakan, sehingga harus terus dikembangkan sampai ke MUI Kecamatan,” terang Beliau.

Karena, lanjut Kiai Mansoer, MUI adalah organisasi yang penting sebagai khadimul umat dan shadiiqul hukumah, masalah keumatan ini sangat banyak, namun kita semua harus terus menaruh perhatian.

“Nantinya, harus dibuat skala priotitas di masing-masing kecamatan, terkait problem mana yang paling mendesak untuk diselesaikan dahulu,” dawuh Kiai Mansoer.

Maka setelah kegiatan ini, lanjut Beliau, agar langsung melakukan rapat di masing-masing MUI Kecamatan, dengan mengajak para mitra, terutama jajaran Muspika.

“Apalagi ini sudah cair anggaran untuk masing-masing MUI Kecamatan, mohon dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, serta dibuat LPJ-nya sebagai kewajiban administrasi,” terang Kiai Mansoer.

Selain ketua umum, turut hadir Pimpinan MUI Kabupaten yang lain, H Abdul Munif, H Nur Faqih, H Awwaluddin, H Wahyani Ahmad, H Muslih Hasyim, serta Makmun, M.Ag. (is/cm).