Gubernur Khofifah Berharap Kantor MUI Jatim Jadi Penguat Perkembangan Industri Halal

0
301
Foto : Penekanan tombol sirine oleh Gubernur Khofifah didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil E. Dardak, Sekda Prov. Jatim Adhy Karyono, Ketua Umum MUI KH. Anwar Iskandar dan Ketua Umum MUI Jatim KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah. (Foto : MUI Jatim)

CAKRAWALA MUSLIM – Setelah penantian begitu panjang, impian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur, untuk bisa mendapat kantor yang representatif bagi para ulama’ di Jatim akhirnya terwujud.

Perwujudan tersebut dipastikan setelah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Gedung MUI atau MUI Tower Jatim yang terletak di Jalan Raya Wisma Pagesangan, Surabaya, pada Selasa (21/11/2023)

Gubernur yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jatim itu, berharap gedung ini bisa menjadi penguat berkembangnya industri halal di Jawa Timur.

“Insyaallah gedung ini memungkinkan untuk bisa memberikan layanan-layanan keumatan dan layanan umum lainnya, apalagi akan ada juga laboratorium halal,” jelas Khofifah.

Apalagi, lanjut Khofifah peran MUI secara nyata sangat dibutuhkan pemerintah, terutama dalam proses percepatan sertifikasi halal.

“Kami mengharapkan Gedung MUI Jatim ini akan menjadi rumah besar bagi keluarga besar MUI dari berbagai ormas keagamaan Islam. Sehingga dari sini diharapkan bisa menyemai pentingnya membangun kebersamaan, kebersatuan dan kerukunan bagi seluruh warga bangsa,” tandas Ibu Gubernur.

Kemudian KH Anwar Iskandar, Ketua Umum MUI, memberikan apresiasi terhadap peresmian kantor baru MUI Jatim. Menurutnya, ini adalah yang terbaik se Indonesia. Bahkan mungkin lebih baik dari kantor MUI Pusat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jatim yang telah memberikan partisipasi nyata terhadap perkembangan MUI. Akan lebih bagus jika ini menjadi contoh bagi daerah lain,” terang Kiai Anwar.

Kiai Anwar juga berpesan, agar selalu menjaga sinergi antara MUI dan pemerintah, hal itu sebagaimana menurut Imam Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin, ulama dan umara ibarat dua saudara kembar. Sehingga MUI adalah partner pemerintah.

“Sebuah kekuasaan yang tidak mengindahkan nilai-nilai esensial agama hancur dia. Ulama dan pemerintah masing-masing punya hak sendiri, di sisi lain menjaga agama, di sisi lain menjaga eksistensi dunia yang sama-sama saling membutuhkan,” tambah Kiai Anwar.

Sementara itu, Ketua Umum MUI Jawa Timur, KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah mengatakan bahwa MUI Jatim akan selalu menjadi mitra strategis Pemprov Jatim.

Apalagi hari ini Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah memberikan pelajaran kepada kita bahwa niat yang baik jika dilanjutkan dengan kebijakan tang baik akan menjadi kemuliaan. Apalagi jika dilakukan oleh pemimpin umat dan pemerintah.

“Hari ini kita akan menjadi saksi Ibu Gubernur serius memikirkan perjuangan ulama khususnya di Jawa Timur dan ini merupakan tindakan yang amat mulia serta strategis. Karena kita tau mayoritas di Jawa Timur dan Indonesia adalah umat Islam maka kualitas bangsa ini tergantung bagaimana kualitas umat Islam,” ujar Kiai Mutawakkil.

Peresmian ini, ditandai dengan penekanan tombol sirine, penandatanganan prasasti dan pengguntingan untaian melati oleh Gubernur Khofifah didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekda Prov. Jatim Adhy Karyono, Ketua Umum MUI KH. Anwar Iskandar dan Ketua Umum MUI Jatim KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah.

Sebagai informasi, Gedung MUI Tower Jatim berdiri di atas lahan seluas 3.045 m2 dan terdiri dari 5 lantai dengan luas bangunan mencapai 4.900 m2. Total anggaran yang telah dialokasikan untuk pembangunan Gedung MUI Jatim ini mencapai Rp 36,9 M. (is/cm)