CAKRAWALA MUSLIM – Geliat lembaga bentukan MUI Gresik, Pusat Layanan Sertifikasi Halal (PLSH), yang berdiri di bawah Komisi Ekonomi MUI Gresik terus terasa kebermanfaatannya di tengah-tengah umat.
Saat ini saja, sudah ada sekitar 500 pelaku UMK yang mengurus sertifikasi halal melalui PLSH MUI Gresik, dan 300 di antaranya sudah resmi bisa mencantumkan logo halal pada produknya.
“Meski baru terbentuk pada 2022 lalu, PLSH akan terus berkomitmen mendorong pelaku UMK di Gresik untuk mengurus sertifikasi halalnya, agar kepastian umat akan produk halal bisa di dapatkan,” ujar Pembina PLSH KH. Muslih Hasyim, pada Halal Bi Halal dan Pendampingan Sertifikasi Halal PLSH MUI Gresik, Sabtu (20/5/2023).
Dalam acara yang berlangsung di Aula Kantor MUI Gresik, Jl. Wahidin SH, Gresik ini, Haji Muslih juga menyampaikan, bahwa ke depan akan terus ada pendampingan dari PLSH bagi pelaku UMK yang sudah mendapatkan sertifikasi halal.
Kemudian Ketua MUI Gresik KH. M. Mansoer Shodiq menyampaikan, bahwa dalam kaitan dengan upaya khimayatul ummah (pelayan umat), permasalahan umat yg perlu di tangani sangat kompleks, di antaranya adalah menjamin makanan dan minuman yg di konsumsi oleh masyarakat bener-benar terjamin halal dengan sertifikasi halal.
“Maka dari itu, MUI Gresik berfokus pada bidang layanan, akan terus menjadi fasilitas bagi pelaku UMK melalui PLSH, karena ini juga amanat UU 33 tahun 2014 tantang Jaminan Produk Halal, bahwa Oktober 2024 makanan dan minuman yang berlaku di masyarakat sudah tersertifikasi halal,” tambah Kyai Mansoer.
Sementara itu, Wakil Direktur LPPOM MUI Jawa Timur Prof. Fuad menyampaikan bahwa pihaknya sangat antusias untuk bekerjasama dengan PLSH MUI Gresik.
“Kami di LPPOM MUI Jatim sendiri ada 7 auditor halal bersertifikat nasional dan internasional, maka bisa di pastikan kredibilitas lembaga kami,” tambahnya.
Beliau juga menambahkan, bahwa pihaknya terus berupaya bekerjasama dengan berbagai pihak untuk terus memasifkan sertifikasi halal ini.
Terakhir, Kabag Kesra Pemkab Gresik Hamim, S.Sos, M.M, mewakili Bupati Gresik sangat mendukung upaya memasifkan sertifikasi halal bagi pelaku UMK di Gresik.
“Gus Bupati sendiri sangat memperharhatikan geliat sertifikasi halal ini di Gresik, agar trend halal bisa menjadi booming di Gresik,” jelasnya.
Perlu di ketahui juga, setelah acara Halal Bi Halal ini, acara di lanjutkan dengan Sarasehan pelaku UMK Halal dengan Diskoperindag Gresik dan Kopsyah MUI, kemudian di lanjutkan rapat kordinasi projek desa halal Sidowungu Menganti, serta pendampingan sertifikasi halal bagi UMK yang belum tersertifikasi. (is/cm)
