CAKRAWALA MUSLIM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Korwil IV Jawa Timur, yang terdiri dari MUI Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro, menyelenggarakan rapat kordinasi bersama.
Rapat yang diselenggarakan di Kantor MUI Gresik ini, menyepakati seruan moral bersama, dalam rangka mewujudkan Pemilu bahagia, pada Rabu (15/11/2023).
Dalam keterangannya, Ketua Umum MUI Gresik KH Mansoer Shodiq menyampaikan bahwa dipilihnya tema besar ‘Wujudkan Pemilu Bahagia’ ini, untuk menyikapi kondisi politik yang berkembang dimasyarakat terkini.
“Semua komponen bangsa harus punya peran, dalam mewujudkan pemilu bahagia, termasuk MUI,” terang Kiai Mansoer.
Seruan moral bersama ‘Wujudkan Pemilu Bahagia’ itu, ditandatangani oleh empat MUI Kabupaten, yaitu KH Kasduri Al-Anshory Waketum MUI Tuban, KH Alamul Huda Ketum MUI Bojonegoro, KH Abdul Aziz Khoiri Ketum MUI Lamongan, serta KH Mansoer Shodiq Ketum MUI Gresik.
Beberapa isinya antara lain tertuju pada para peserta pemilu, penyelenggara pemilu, masyarakat sebagai pemilih, pejabat pemerintah, serta ormas dan OKP.
“Bagi peserta pemilu 2024, agar mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, saling menghargai dan menghormati perbedaan, tidak saling menjatuhkan, memfitnah, mengadu domba, dan menyebarluaskan berita palsu,” jelas KH Taufiqurrohman Sekretaris Umum MUI Tuban sekaligus Sekretaris Korwil IV MUI Jatim, saat membacakan seruan moral.
Untuk penyelenggara, MUI menghimbau untuk menjamin terselenggaranya pemilu yang luber jurdil. Bagi pemilih, MUI meminta agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan keyakinan, nurani dan akal sehat.
“Kepada pejabat pemerintah, kami mohon untuk bersikap netral dan adil kepada semua kelompok kepentingan yang berkontestasi, serta menciptakan situasi yang kondusif, aman, damai dan bahagia,” jelasnya.
Kegiatan Rakorwil IV MUI Jatim tersebut, diakhiri dengan foto bersama para ketua umum, dengan masing-masing membawa seruan moral. (is/cm)
