Menjadikan MUI Sebagai Ladang Khidmah dengan Prinsip Sholeh Sosial

0
4
Foto : Makmun (paling kanan) Ketua Komisi Dakwah dan Media saat menyampaikan materi penguatan kelembagaan, bersama H Nur Faqih, H Abdul Munif dan Kiai Mansoer Shodiq. (Foto : Zainal/cakrawalamuslim.com).

CAKRAWALA MUSLIM – Sebagai Perkumpulan Ulama yang punya peran penting pada masalah-masalah umat, menjadi keharusan bagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk terus meningkatkan peran dalam masyarakat.

Oleh karena itu pula, MUI Kabupaten Gresik mengumpulkan seluruh Pimpinan MUI Kecamatan, dalam Rapat Kordinasi dan Konsolidasi Penguatan Kelembagaan MUI Kacamatan se-Kabupaten, di Aula Kantor MUI Gresik, Sabtu (27/4/2024).

Dalam kegiatan itu, Makmun Ketua Komisi Dakwah dan Media MUI Gresik menyampaikan materi tentang penguatan kelembagaan bagi MUI Kecamatan.

“Jadi kira-kira hari ini kita akan mereview program yang telah dilakukan, demi perbaikan secara terus menerus dalam tubuh MUI,” jelas Makmun diawal.

Secara umum, Makmun menyampaikan kekagumannya melihat semangat pimpinan umum MUI Gresik yang luar biasa, maka kita yang notabenenya muda-muda, punya kewajiban secara moral, untuk turut mendukung kegiatan-kegiatan yang produktif, dan harus ditularkan ke MUI Kecamatan.

“Kekuatan pribadi para Kiai ini, yang punya kesalahen individu, merupakan modal utama yang dimiliki MUI. Maka sholeh itu harus ditingkatkan menjadi sholeh sosial, untuk memaksimalkan khidmah MUI di masyarakat,” terang Makmun.

Karena ketika hanya bertahan pada kesholehan individu, maka akan sangat rentan lemah dengan efek kemajuan zaman.

“Seperti contoh dalam menghadapi berita hoax dan pembangunan industri yang pesat, akan sangat lemah ketika dihadapi sendiri, namun jika dihadapi bersama dengan prinsip sholeh sosial, maka akan bisa teratasi,” tambahnya.

Sementara itu, H Nur Faqih Sekretaris I MUI Kabupaten Gresik menyampaikan apresiasinya ke MUI Kecamatan, yang telah memaksimalkan perannya.

“Kebetulan saat itu saya juga ikut, ke beberapa kantor MUI Kecamatan, yang ternyata luar biasa perjuangannya, kedepan semoga terus dilanjutkan semangat khidmahnya untuk umat,” jelas H Nur Faqih.

Setelah itu, para pimpinan MUI Kecamatan saling menceritakan pengalaman masing-masing dalam Asesmen MUI Kecamatan yang telah dilakukan, untuk bisa menjadi pembelajaran bagi yang lain. (is/cm)