Respons Situasi Terkini, MUI Gresik Siapkan Pertemuan dengan Para Tokoh

0
2
Foto: Tampak Pimpinan Harian dan Pimpinan Komisi Ukhwah dan Hubungan Antar Lembaga MUI Kabupaten Gresik saat rapat kordinasi. (Zainal/cakrawalamuslim)

CAKRAWALA MUSLIM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik menggelar rapat koordinasi pimpinan harian bersama Komisi Ukhwah dan Hubungan Antar Lembaga, pada Sabtu (30/8/2025).

Pertemuan yang berlangsung di Kantor MUI Gresik ini bertujuan mematangkan ide dan konsep program yang akan dilaksanakan Komisi Ukhwah.

Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik, Prof. Dr. H. Abdul Chalik, M.Ag, menyampaikan bahwa kehadiran ulama dan tokoh masyarakat sebagai penyangga kehidupan berbangsa dan bernegara tidak dapat terbantahkan.

“Dalam sejarah panjang perjalanan bangsa, peran keduanya bukan hanya pada pemikiran, tetapi juga gerakan-gerakan yang secara langsung dapat dinikmati oleh umat, bangsa, bahkan negara,” kata Prof. Chalik.

Lebih lanjut, Prof. Chalik juga menyampaikan bahwa ketika negara dan bangsa dalam keadaan goyah dan tidak stabil, maka kekuatan penyangga selalu berada di barisan terakhir agar ketidakstabilan tersebut tidak sampai menghancurkan.

“MUI sebagai rumah besar umat Islam memiliki kewajiban moral untuk ikut serta menciptakan situasi yang kondusif,” tegas Prof. Chalik.

Sementara itu, Ketua Bidang Ukhwah dan Hubungan Antar Lembaga, KH. Sururi, menyatakan komitmennya untuk memperkuat peran MUI di tengah kondisi sosial yang tidak menentu.

“Secara prinsip, kita setuju jika MUI harus ambil peran dalam situasi dan kondisi yang terjadi saat ini,” kata KH. Sururi.

Beliau juga berharap peran MUI menjadi wasilah bagi terciptanya kedamaian.

“Semoga dengan wasilah MUI, umat bisa kondusif. InsyaAllah kita akan mengundang tokoh masyarakat dan pimpinan ormas Islam untuk memberikan pandangannya masing-masing,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komisi, H. Imam Hanafi, menyampaikan bahwa Komisi Ukhwah akan mengadakan Ngopi Bareng Ulama dan Tokoh Masyarakat.

“Dengan tema Merawat Ukhwah, Merajut Kebersamaan Agar Gresik Tetap Kondusif, harapannya bisa menginventarisasi dan mencarikan solusi agar Gresik tetap kondusif, aman, dan tertib sehingga umat dan masyarakat merasa secara terus-menerus diayomi oleh ulama dan tokoh masyarakat,” kata H. Imam Hanafi.

Rencananya, kegiatan ini akan dilaksanakan pada Selasa, 2 September 2025, di Kantor MUI Kabupaten Gresik.

“Kita akan mengundang beberapa tokoh masyarakat, pimpinan ormas Islam, pengasuh pesantren, hingga pimpinan perguruan tinggi di Kabupaten Gresik,” pungkasnya.

Hadir dalam rapat tersebut, Wakil Ketua Umum MUI Gresik Prof. Dr. H. Abdul Chalik, M.Ag, Sekretaris Umum Makmun, M.Ag, Ketua Bidang Ukhwah dan Hubungan Antar Lembaga KH. Sururi serta Ketua Komisi H. Imam Hanafi. (is/cm)