CAKRAWALA MUSLIM – Pembangunan gedung Mejelis Ualama’ Indonesia (MUI) Gresik mulai digarap. Sebagai simbolis, peletakan batu pertama langsung dipimpin oleh Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Rabu (8/9/2021).
Gedung tiga lantai itu akan berdiri di sebelah barat Masjid Agung Gresik. Dengan pembangunan jangka waktu dua tahap, diprediksi gedung akan selesai pada tahun 2022.
Ketua MUI Gresik KH Mansoer Shodiq menyampaikan berterimakasih kepada pemerintah yang membengunkan gedung baru untuk MUI. Bantuan gedung itu sangat bermanfaat sebab selama ini MUI tidak memiliki kantor.
“Pembangunan kantor merupakan kerja nyata pemerintah. Baik eksekutif maupun legislatif sebagai penegasan gresik sebagai kota wali. Semoga niat mulai pemerintah daerah mendapatkan ridho allah,” katanya.
Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani menyampaikan, pembangunan gedung diharapkan bisa menjadi manfaat bagi warga. Karena itu dia meminta secara khusus agar pemenang lelang melibatkan tenaga kerja yang direkrut dari lingkungan sekitar.
“Insya Allah pembangunan akan dimulai tahun ini. Agar tidak ada keterlambatan awal tahun depan akan segera diajukan anggaran tahap dua,” bebernya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gresik Wasil Mifathurrohman melaporkan, rencana pembangunan meiliki dua tahap. Yakni tahap pertama tahun 2021 dan tahap kedua tahun 2022. Sedangkan pada tahap ini, pemenang lelang sudah ditentukan, tinggal pelaksanaan.
“Waktu pelaksnaan selama 120 hari. Desember akhir kontrak, dengan luas lahan yang akan dibangun seluas 36 kali 18 meter” jelasnya.
Adapun pada tahap pertama, kontraktor akan menyelesaikan struktur hingga atap. Selanjutnya penyelesaian bangunan akan dilaksanakan tahun 2022.
“Awal tahun kedepan langsung lelang, supaya tidak ada kendala,” pungkasnya.