Penutupan PKU II MUI Gresik, KH. Ainur Rofiq Berpesan Ngayomi, Ngayaki, dan Ngayemi

0
553

CAKRAWALA MUSLIM – Kader Ulama (PKU) ke-II MUI Gresik yang terselenggara di Aula Dar an-Nadwah Rusyaifah PP. Mambaus Sholihin akhirnya berakhir pada Ahad siang (20/11/2022).

Hadir dalam penutupan diantaranya Drs. KH. M. Mansoer Shodiq, M.Ag Ketua Umum MUI Gresik, KH. Ainur Rofiq Thoyyib Wakil Ketua Um, Drs. KH. Abdul Munib, M.Ag Sekretaris Umum, KH. Khoirul Anwar, SH Bendahara Umum, Dr. Abdul Chaliq, M.Ag Ketua Bidang Dakwah, Makmun, M.Ag Ketua Komisi Dakwah, dan KH. Fathoni Muhammad, Lc., M.Si. Sekretaris Komisi Fatwa

Mewakili sambutan pimpinan MUI Gresik, KH. Ainur Rofiq Thoyyib berpesan kepada para peserta, untuk menjadi kader ulama’ harus ngayomi, ngayaki, dan ngayemi.

“Ngayomi berarti para kader ulama’ harus melindungi akidah umat Rosulullah Saw, dari pengaruh-pengaruh luar, yang ingin merusak akidah,” jelas Kyai Rofiq

Kemudian, beliau juga menjelaskan bahwa kader ulama’ harus ngayaki, dalam arti mau mempraktekkan ilmunya sesuai dengan bidang keahliannya, sehingga bisa bermanfaat di umat.

“Terakhir, ngayemi itu harus membuat rasa aman di umat, dengan dakwah-dakwah yang dapat mempersatukan umat, bukan memecah belah umat,” tambah Kyai Rofiq.

KH. Ainur Rofiq Thoyyib juga menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada KH. Masbuhin Faqih, yang telah memperbolehkan PKU di selenggarakan kembali di Ponpes Mambaus Sholihin, dengan fasilitas yang luar biasa pula.

Dokumentasi pemberian piagam penghargaan kepada peserta terbaik Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI Gresik

Tidak ketinggalan, perwakilan peserta Ust. Mujiburrohman juga memberi kesan dan pesan atas acara PKU ini.

“Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada para kyai dan pemateri, dan segenap panitia yang telah bekerja keras menfasilitasi kami peserta sampai acara berakhir,” jelas ustadz asal Sangkapura Bawean ini.

Beliau juga mewakili peserta, sangat berkesan atas materi-materi luar biasa yang di berikan oleh pemateri. “Kami juga mengharap bimbingan yg berkesinambungan, dan di libatkan dakwah di medsos dan juga seluruh kegiatan MUI Gresik,” tambah beliau.

Terakhir, beliau berharap kegiatan PKU selanjutnya di adakan di Bawean, dan di sambut tepuk tangan meriah dari para kyai dan peserta.(ishom/cm)