CAKRAWALA MUSLIM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Tambak, menyelenggarakan Musyawarah Daerah (MUSDA), untuk melakukan evaluasi dan perencanaan, serta memilih ketua untuk masa khidmah 2025-2030.
MUI Tambak, yang lokasi kecamatannya berada di Pulau Bawean ini, melakukan MUSDA pada Sabtu (22/11/2025), di PP. Darul Iman Tambak, dan memilih KH. Aman Yamin, M.Pd.I, terpilih sebagai Ketua, dan KH. Yahya AM sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.
Dalam sambutannya, Ketua Terpilih, KH. Aman Yamin, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan para Kiai dan Tokoh Masyarakat Tambak.
“Selama saya diberi amanah, insyaallah saya siap melaksanakan,” tegas Kiai Aman Yamin.
Lebih lanjut, Kiai Aman Yamin juga menyampaikan, bahwa pihaknya tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa kerjasama dengan semua pengurus, terutama oleh Dewan Pertimbangan.
“Mari kedepan, bagaimana MUI Tambak semakin bersemangat dan bermanfaat bagi umat,” ujar Kiai Aman Yamin.
Sementara itu, Ketua Bidang MUI Dakwah, Penelitian dan Pengembangan Masyarakat MUI Kabupaten Gresik Drs. Nur Fakih, menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan oleh MUI Kecamatan Tambak.
“Sebagai pengurus MUI, harus memahami tugas dan fungsi MUI. Tugas yang pertama adalah membangun kemitraan dengan pemerintah sebagai shodiqul hukumah, yang kedua adalah melayani umat sebagai khodimul umat,” jelasnya.
Dalam posisi seperti ini, kata Drs. Nur Fakih, MUI ini keberadaannya ditangah. Bagaimana bisa menyampaikan pesan-pesan pemerintah ke umat, dan juga bisa menyampaikan aspirasi masyarakat ke pemerintah, dan memerankannya dengan mauidhotul hasanah.
“Selanjutnya, MUI Tambak kedepan harus membentuk Kader Penggerak MUI Desa, agar pesan-pesan dakwah dan kelembagaan, seperti fatwa dan tausyiyah MUI, bisa sampai ke desa, serta untuk mempermudah komunikasi, terutama ketika terjadi persoalan-persoalan keumatan,” tandas Drs. Nur Fakih. (is/cm)














