CAKRAWALA MUSLIM – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Yayasan Nurul Hayat bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik menyelenggarakan bakti sosial dan pendampingan spiritual bagi pasien TBC RO, pada Rabu (12/3/2025).
Kegiatan yang berlangsung di RSUD Ibnu Sina, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 243B, Gresik, diawali dengan pemberian sembako dari Yayasan Nurul Hayat kepada para pasien TBC RO.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiah dan pendampingan spiritual oleh Ketua MUI Gresik Bidang Pemberdayaan Perempuan, Anak, dan Keluarga, Ibu Nyai Hj. Hajar Idris.
Dalam tausiahnya, Bu Nyai Hajar mengajak para pasien untuk tetap semangat demi kesembuhan mereka dengan membaca Sholawat Tibbil Qulub.
“Dengan bacaan Sholawat Tibbil Qulub, Allah SWT akan menurunkan rahmat-Nya di bulan Ramadan, mengabulkan doa-doa kita, serta mengangkat segala penyakit, baik lahir maupun batin,” ujar Bu Nyai Hajar.
Beliau juga menjelaskan bahwa jika seseorang telah berdoa namun belum diberi kesembuhan, itu berarti Allah mengabulkan sebagian doanya di dunia, sedangkan sepenuhnya akan diberikan di akhirat kelak.
“Jadi, orang sakit bukan berarti dipojokkan oleh Allah, justru Allah rindu dengan panjenengan semua. Tetaplah sabar dan semangat, karena Innallaha ma’ashobirin (sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar). Semoga kita semua diberikan kesembuhan dengan rahmat Allah SWT,” terang beliau.
Selain memberikan motivasi untuk sembuh, Bu Nyai Hajar juga menyampaikan beberapa keutamaan di bulan suci Ramadan.
“Keistimewaan Ramadan, sesuai hadis Nabi, adalah tidurnya orang yang berpuasa dihitung sebagai ibadah, diamnya sebagai tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni,” ungkap Bu Nyai asal Manyar ini.
Namun, beliau menambahkan bahwa ada syaratnya, yaitu daripada digunakan untuk bergunjing atau menggosip, lebih baik diam atau tidur. (is/cm)
