CAKRAWALA MUSLIM – Setengah abad sudah Majelis Ulama Indonesia (MUI) berdiri. Milad ke-50 tahun ini, menjadi momen bersejarah kiprah perkumpulan ulama, zuama dan cendekiawan muslim ini, dalam mewarnai perkhidmatan umat di Indonesia.
Atas dasar tersebut, MUI Pusat menyerukan kepada MUI Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, melalui surat bernomor A-2024/DP-MUI/VII/2025, untuk Mensyiarkan Milad ke-50 MUI yang akan jatuh pada 26 Juli 2025.
Dalam rangka merespon seruan itu, Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Gresik menggelar rapat pimpinan pada Senin (21/7/2025), di Kantor MUI Gresik. Rapat tersebut membahas secara khusus rencana penyelenggaraan kegiatan dalam rangka menyemarakkan momen bersejarah ini.
Sekretaris Umum MUI Gresik, Makmun, M.Ag., menyampaikan bahwa Milad ke-50 ini adalah momen penting untuk merefleksikan perjalanan panjang MUI.
“Penting untuk MUI Gresik menyelenggarakan kegiatan setengah abad MUI, karena menjadi bagian dari syiar dan perkhidmatan pada umat,” kata Makmun.
Dalam konteks Kabupaten Gresik, Sekretris Umum juga menyampaikan, ada beberapa kegiatan yang telah direncanakan, seperti Ziarah dan Silaturrahim ke Pimpinan MUI dari masa ke masa, Podcast perkembangan MUI, Khotmil Al-Qur’an, Festival Keagamaan di Rutan Gresik, Tasyakuran dan Istighotsah, sampai Olimpiade Pendidikan bagi pelajar.
“Mengenai Festival Keagamaan, nanti kita akan selenggarakan di Rutan Gresik, dengan sasaran para santri Pesantren At-Taubah yang selama ini menjadi binaan MUI,” kata Makmun.
Lebih lanjut, kata Sekretaris Umum, Tasyakuran dan Istighotsah nanti juga akan dilaksanakan di Pesantren At-Taubah, dengan mengundang Pimpinan MUI, Pimpinan Ormas Islam dan Ormas Kepemudaan.
Ketua Bidang Dakwah, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat MUI Gresik, Drs Nur Fakih, juga memberikan pandangannya terkait podcast dalam rangka setengah abad MUI.
“Setengah abad ini menurut saya menjadi catatan penting bagi MUI, dan dalam podcast nanti, kita gali dari perspektif para tokoh, baik tokoh ormas islam maupun dari sisi akademisi. Nantinnya, pandangan para tokoh bisa jadi simulasi untuk merangkum MUI 50 tahun yang lalu dan MUI 50 yang akan datang,” jelas Nur Fakih.
Sementara itu, Sekretaris MUI Gresik, KH. Syaiful Kirom, juga menyampaikan bahwa dalam memperingati Milad ke-50 ini, MUI bisa menyelenggarakan olimpiade pendidikan bagi pelajar.
“Ini penting sebagai sumbangsih MUI Gresik dalam dunia pendidikan. Nanti olimpiade pendidikannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan para pelajar di Kabupaten Gresik,” jelasnya. (is/cm)
