MUI Gresik Persiapkan Pembentukan Kader Keluarga Bahagia Nir-Kekerasan

0
2
Foto: Komisi PPAK saat rapat bersama Sekretaris Umum MUI Kabupaten Gresik. (Zainal/cakrawalamuslim)

CAKRAWALA MUSLIM – Berbagai terobosan terus dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, dalam rangka menjawab berbagai tantangan yang hadir di masyarakat.

Terobosan itu, salah satunya dari Komisi Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga (PPAK), yang merencakanan pembentukan kader keluarga bahagia nir-kekerasan.

Sekretaris Umum MUI Kabupaten Gresik, Makmun, M.Ag, menyampaikan harapan, bahwa program ini dikerjakan dalam jangka panjang, agar bisa terukur dengan jelas.

“Hari ini bicara terkait mempersiapan focus group discussion (FGD), kemudian dilanjutkan dengan penyusunan modul, agar modul tidak jadi hanya hiasan meja saja, harus dioperasionalkan dalam bentuk pelatihan kader,” jelasnya, saat Rapat dengan Komisi PPAK, di Kantor MUI Gresik, pada Senin (29/9/2025).

Lebih lanjut, Sekretaris Umum juga berpesan, bahwa setelah pelatihan kader tidak boleh berhenti, karena kader penggerak nantinya, punya tugas mulia sebagai penggerak konsep keluarga bahagia, serta sebagai pelayanan umat dalam unit layanan MUI Gresik.

Ketua MUI Gresik Bidang Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga, Ibu Nyai Hj. Hajar Idris, juga berpesan, agar dalam FGD melibatkan banyak pihak, yang erat taliannya dengan pembentukan kader keluarga bahagia nir-kekerasan.

“Nantinya, agar para narasumber dapat menyampaikan konsep dan operasional keluarga bahagia menurut keahliannya masing-masing, terutama dalam pengertian agama dan hukum negara,” jelas Bu Nyai Hajar.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga, Hj. Endang Herawaty, S.Psi menyampaikan, karena fokus tujuannya pada pembentukan kader keluarga bahagia nir-kekerasan, maka perlu diungkap faktor-faktor yang menjadi problemnya.

“Dalam FGD besok, penting untuk diungkap, sebenernya apa faktor-faktor yang mendasari sering timbulnya kekerasan dalam rumah tangga, sehingga kita bisa lakukan langkah-langkah antisipatif,” jelas Hj. Endang.

Rencananya, masih kata Hj. Endang, kegiatan FGD akan dilaksanakan pada Sabtu, 11 Oktober 2025 di Kantor MUI Gresik.

Hadir pula dalam rapat tadi beberapa pengurus dari Komisi Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga, diantaranya Hj. Salbiyah, Hj. Dewi Fatimah dan Hj. Azifah. (is/cm)