
CAKRAWALA MUSLIM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik melalui Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengawasan proses produk halal.
Hal ini dibahas dalam rapat pematangan konsep pelatihan penyelia halal yang digelar di RM Handayani, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo A1 No. 3, Gresik, Senin (11/8/2025).
Sekretaris Umum MUI Gresik, Makmun, M.Ag., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus komisi ekonomi yang serius menindaklanjuti program pelatihan penyelia halal.
“Alhamdulillah, hari ini komisi ekonomi bisa rapat membahas kelanjutan program pelatihan penyelia halal. Kehadiran MUI sangat ditunggu umat, mulai urusan pribadi, perusahaan, bahkan hingga kuburan,” terangnya.
Lebih lanjut, Makmun mengatakan, bahwa MUI menjadi rujukan masyarakat, dan kepercayaan ini harus dijawab dengan program-program yang berdampak langsung ke umat, seperti yang digarap komisi ekonomi ini.
“Atas nama pimpinan, kami sampaikan matur suwun atas keseriusan pengurus, dalam rangka mengurai dan menjawab permasalahan umat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Gresik, H. Muslih Hasyim, S.Ag., M.BA., menegaskan pentingnya peran MUI dalam pemberdayaan ekonomi berbasis syariah.
“Pendampingan sertifikasi halal periode lalu alhamdulillah berhasil kita jalankan. Tahun ini kita tingkatkan lagi melalui program penyelia halal,” terangnya.
Pengawasan produk halal, kata H. Muslih, terutama dalam produksi skala besar oleh perusahaan-perusahaan di Gresik sangatlah penting.
“Dengan akan diadakannya pelatihan penyelia halal ini, MUI Gresik berharap dapat membantu perusahaan meningkatkan kualitas pengawasan proses produk halal, sekaligus memastikan kehalalan produk yang beredar di tengah masyarakat,” ujar H. Muslih.
Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat, H. Abdul Muchit, SE., menjelaskan bahwa program pelatihan ini akan disertai dengan uji kompetensi.
“Desain kegiatan adalah pelatihan penyelia halal sekaligus uji kompetensi. Kuota peserta dibuka untuk 40 orang, dan pelaksanaannya akan digelar di Kantor MUI Gresik pada Oktober 2025 mendatang,” terangnya.
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pengurus MUI Gresik, di antaranya Sekretaris Umum Makmun, M.Ag., Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat H. Muslih Hasyim, S.Ag., M.BA., Ketua Komisi H. Abdul Muchit, SE., H. Chumaidi, S.Ag., Habibur Rohman, M.Pd., Ir. H. Sidi Pranyoto, SH., MM, H. Rasyid Rasminto, Dr. Hj. Siti Nur Husnul Yusmiati, S.Tp., M.Kes, H. Harianto, S.Kep.Ns., MM, H. Rodli, S.Ag., dan Abdurrohim, M.Pd.I. (is/cm)