Tumbuhkan Kesadaran Akhlak Mulia, Lomba Cerdas Cermat Akidah Akhlak Berjalan Lancar

0
4
Foto: Para Warga Binaan Rutan Gresik tampak serius mengerjakan soal Pemahaman Akidah Akhlak. (ist)

CAKRAWALA MUSLIM – Dalam rangka Milad ke-50 Majelis Ulama Indonesia (MUI), para santri At-Taubah di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Gresik menunjukkan semangat luar biasa dalam mengikuti Festival Keagamaan, Selasa (29/7/2025).

Gelaran yang diadakan oleh MUI Kabupaten Gresik ini, salah satu cabang lombanya adalah Lomba Pengetahuan Akidah dan Akhlak, dengan sistem cerdas cermat, yang bertujuan menumbuhkan kesadaran akhlak mulia bagi warga binaan.

Lomba ini diikuti oleh 18 santriwati dan 54 santriwan Pesantren At-Taubah, yang merupakan warga binaan Rutan Gresik. Mereka merupakan bagian dari program pembinaan rohani yang aktif dilakukan di rutan tersebut.

Hj. Dewi Fatimah, S.Ag, pengajar At-Taubah sekaligus juri lomba untuk kategori santriwati, mengungkapkan bahwa lomba dibagi dalam tiga tahap, yaitu penyisihan, semifinal, dan final.

“Dari 18 peserta, dipilih 6 terbaik ke semifinal, lalu disaring lagi menjadi 3 terbaik dalam babak final melalui sistem cerdas cermat,” ujarnya.

Hj. Dewi juga menambahkan, para santriwati menunjukkan kesiapan yang cukup matang.

“Sebelum lomba, mereka sudah melakukan persiapan. Saat lomba, peserta menunjukkan kemampuan terbaik untuk mencapai hasil yg diinginkan,” tuturnya.

Lebih jauh, Hj. Dewi juga berharap, lomba ini dapat menjadi motivasi untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan keagamaan para warga binaan.

Sementara itu, lomba untuk santriwan dipimpin oleh Ustadz Sun Hadi, S.Pd.I, pengajar At-Taubah sekaligus juri untuk kategori putra.

“Lomba ini diikuti oleh 54 santriwan, dan semangat mereka sungguh luar biasa,” jelasnya.

Ustadz Sun Hadi juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk mengasah pengetahuan santri, tetapi juga sebagai tolak ukur bagi proses belajar-mengajar yang selama ini dilakukan.

“Lomba ini jadi evaluasi bagi para pengajar, sejauh mana materi akidah dan akhlak yang kami ajarkan benar-benar dipahami dan membekas dalam diri para santri,” pungkasnya. (is/cm)