CAKRAWALA MUSLIM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Wringinanom, mengadakan Musyawarah Daerah (MUSDA), pada Sabtu (8/11/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Wringinanom ini, menetapkan kembali KH. Moh. Ali Ismail Musthofa, M.Pd, sebagai Ketua MUI Wringonanom Masa Khidmah 2025-2030.
Kiai Ali, sapaan akrabnya, setelah terpilih kembali, menyampaikan terima kasih atas kesediaan Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Gresik dalam mendampingi MUI Wringinanom.
“Mohon do’a, kekompakan dan kebersamaan, untuk menjadikan MUI Wringinanom lebih maju dan pengabdian kita ke umat lebih maksimal, semoga kita diberi kesehatan dan mampu menjalankan amanah di masa khidmah kedua ini,” terang Ketua MUI Wringinanom tersebut.
Selanjutnya, Kiai Ali juga mengatakan bahwa MUI Wringinanom akan menyelesaikan pembentukan Kader Penggerak MUI Desa, perwakilan MUI di tingkat paling bawah.
Sekretaris Kecamatan Wringinanom Sarwo Sugiono, dalam kesempatan tersebut juga mengajak semua pihak untuk mendukung kepengurusan MUI Wringinanom masa khidmah 2025-2030 ini.
“Kami tahu betul banyak susahnya dalam menjalankan kegiatan MUI Wringinanom, termasuk pembentukan KP MUI Desa, jadi mari kita besarkan bersama MUI Wringinanom ini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik KH. Ainur Rofiq Thoyyib, menyampaikan bahwa MUSDA ini adalah kegiatan akhir MUI Kecamatan.
“MUSDA ini adalah intiha’ul ghoyah (batas akhir) setalah MUI Wringinanom melaksanakan kegiatan masa khidmah selama lima tahun,” terang Kiai Rofiq.
Kiai Rofiq juga menyampaikan, bahwa MUI ini adalah mitra pemerintah, jadi harus menjalin hubungan baik dengan pemerintah.
“Yang namanya mitra adalah kerjasama sesuai dengan bidang dan kewenangannya masing-masing. Kalau MUI punya tanggung jawab terutama dalam hal-hal yang menyangkut kepentingan umat,” terangnya.
Terakhir, Kiai Rofiq juga berharap, MUSDA ini bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang ashlah bagi MUI Wringinanom.
Selain di hadiri Kiai Rofiq, hadir dari MUI Kabupaten Gresik, Sekretaris Umum Makmun, M.Ag, Sekretaris Drs. H. Awaluddin, M.Ag, serta Sekretaris Komisi Dakwah Masruron, S.H. (is/cm)
