CAKRAWALA MUSLIM – Menjelang malam tahun baru 2025, tentu suasana aman dan kondusif menjadi harapan seluruh masyarakat Kabupaten Gresik. Karena itu, peran kepolisian sangat menentukan ketentraman Kota Santri ini.
Mengingat besarnya peran dan tanggung jawab pihak kepolisian, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik melalui Ketua Umum KH. Ainur Rofiq Thoyyib memberi dukungan kepada Kepolisian Resort (Polres) Gresik, untuk memaksimalkan pengamanan malam tahun baru 2025 ini.
“MUI Gresik mendukung segala bentuk pengamanan yang dilakukan Polres Gresik untuk tahun baru 2025, karena seluruh masyarakat ingin malam tahun baru ini berjalan dengan aman dan kondusif,” terang Kiai Rofiq, di Kantor MUI Gresik, Selasa, (31/12/2024).
Apalagi, kata Pengasuh Ponpes Sahliyah itu, potensi gangguan ketentraman masyarakat selalu terjadi, terutama pada momen tahun baru.
“Dengan persiapan yang telah dilakukan oleh Polres Gresik, kami percaya penuh bahwa pihak kepolisian bisa mengamankan tahun baru di Kota Santri ini,” ujar Kiai Rofiq.
Perlu diketahui, sebelumnya Polres Gresik telah menggelar Apel Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2024, yang bertujuan memastikan kesiapan pengamanan jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, di halaman Mapolres Gresik, Jum’at, (20/12/2024), yang dipimpin Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan, serta dihadiri Bupati H. Fandi Achmad Yani dan Ketua Umum MUI Gresik KH. Ainur Rofiq Thoyyib.
“Operasi Lilin Semeru adalah momentum bagi kita semua untuk menunjukkan sinergi dan profesionalisme dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat,” kata Kapolres.
Operasi Lilin Semeru sendiri, dilakukan tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan melibatkan 170 personel kepolisian, dan mendirikan enam pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu, yaitu, Pos Pelayanan Gress Mall, Pos Pengamanan Bandar Grisee, Pos Pengamanan Legundi Driyorejo, Pos Pengamanan Rest Area Tol WR Anom, Pos Pengamanan Manyar, serta Pos Terpadu Kawasan Pelabuhan Gresik. (is/cm)
