CAKRAWALA MUSLIM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Kebomas, mengadakan Musyawarah Daerah (MUSDA), dalam rangka evaluasi kepengurusan masa khidmah 2021-2025 dan memilih Ketua masa khidmah 2025-2029.
Dalam kegiatan yang terselenggara pada Rabu (29/10/2025), di Aula Kantor Kecamatan Kebomas ini, Ketua MUI Kebomas KH. Muhsin Munhamir, menyampaikan terima kasih atas kesediaan Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Gresik, dalam mendampingi proses MUSDA ini.
“Kami juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama Bapak Camat Kebomas, serta kepada seluruh jajaran pengurus MUI Kebomas, atas perkhidmatan selama ini. Jazakumullah ahsanal jaza’, semoga kita semua diberi panjang umur,” ujar Kiai Mumhamir.
Kemudian, Camat Kebomas, Tri Joko Efendi, S.H., M.E., menyampaikan apresiasi kepada MUI Kebomas, atas pelayanan umat yang dilakukan kepada masyarakat Kebomas.
“Pemerintah Kecamatan Kebomas merasakan apa yang dilakukan oleh MUI Kebomas sangat bermanfaat. Yang terdekat kemarin, ketika negara sedang genting, kami bersama ulama dalam hal ini MUI, membuat doa bersama menjaga Kebomas tetap adem ayem,” ujar Camat.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik, KH. Ainur Rofiq Thoyyib, menyampaikan bahwa MUSDA MUI Kebomas sangat penting, karena forum yang mengevaluasi pelaksanaan program lima tahun kebelakang dan akan memilih Ketua baru.
“Apalagi MUI Gresik punya program untuk membentuk Kader Penggerak MUI Desa, maka peran MUI Kecamatan kedepan sangat penting,” jelas Kiai Rofiq.
Selanjutnya, Kiai Rofiq juga menekankan pentingnya kolaborasi antara yang tua dan yang muda dalam kepengurusan MUI Kebomas kedepan.
“Dalam kitab Adabuddunyā wa ad-dīn, dijelaskan bahwa yang tua dan muda itu sama-sama dibutuhkan, karena yang tua memiliki sudut pandang pengalaman dan kehati-hatian, sedangkan yang muda cepat beradaptasi dengan hal-hal baru. Maka antara yang tua dan muda harus berkolaborasi di kepengurusan MUI Kebomas,” ujar Kiai Rofiq.
Terakhir, Kiai Rofiq berpesan, agar Tim Formatur, yang nantinya akan memilih Ketua MUI Kebomas, punya kriteria tertentu, sehingga program-program MUI Kebomas yang baik terus berlanjut, dan semakin maksimal dalam perkhidmatan umat.
“Kepada tim formatur nanti kami berpesan, dalam memilih Ketua MUI Kebomas, setidaknya pilih sosok yang kober (orang yang memiliki waktu/siap), dan ngopeni (dapat menjaga dan merawat amanah),” tutur Kiai Rofiq.
Selain Ketua Umum MUI Gresik, turut mendampingi proses MUSDA MUI Kebomas juga, Sekretaris Umum Makmun, M.Ag, Ketua Bidang Dakwah, Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Drs. Nur Fakih, serta Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat KH. Muslih Hasyim, S.Ag., M.BA. (is/cm)














