CAKRAWALA MUSLIM – Secara resmi, 73 Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Gresik 2024-2025, dilantik oleh Pengurus Besar PMII, di Aula Dinas Pendidikan Gresik, Jl Arif Rahman Hakim No. 2 Gresik, pada Minggu malam (21/7/2024).
Dalam pelantikan yang dihadiri oleh ratusan alumni dan kader PMII se-Kabupaten Gresik itu, Ketua Umum PMII Gresik M. Aqshal Hidayat, mengucapkan terimakasih kepada para senior, yang telah support dan hadir dalam Resepsi Pelantikan dan Simposium Pergerakan.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh kader PMII Gresik, terutama para pengurus PC PMII Gresik 2024-2025, yang telah bahu-membahu dalam menyukseskan agenda besar ini,” ungkap lulusan UNKAFA ini.
Ia berharap, dengan tema besar ‘Transformasi Kepemimpinan PMII Gresik, Menuju Organisasi Progresif dan Adaptif’, PMII Gresik bisa terus melakukan perbaikan secara organisasi kedepannya.
“Dengan tekat menjadi organisasi progresif, semakin hari PMII Gresik bisa semakin baik, terutama dalam mendiskusikan isu-isu kekinian dan kaderisasi, harapannya tidak hanya bertambahnya kader, namun juga dibarengi dengan bertambahnya pengetahuan para kader,” jelasnya.
Aqshal juga menyebut, bahwa PC PMII Gresik juga perlu adaptif dalam menjawab tantangan perkembangan dan kemajuan tekhnologi informasi saat ini, karena jika tidak, maka akan terus tertinggal.
Kemudian, Ketua Umum Pengurus Kordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur Baijuri, menyampaikan ada beberapa hal yang harus digarap serius oleh PC PMII Gresik yang baru saja dilantik, yaitu melakukan konsolidasi organisasi, yang tentu harus dilakukan proses komunikasi dengan semua pihak, baik dengan para kader maupun dengan alumni.
“Selanjutnya adalah konsolisasi kaderisasi, dengan menyiapkan secara matang berbagai kaderisasi formal yang harus dilakukan, yang tidak kalah penting, juga terus mendiskusikan isu-isu sosial kemasyarakatan, baik di tingkatan Gresik maupun Jawa Timur,” jelas Tum Bay, sapaan akrabnya.
Mewakili PB PMII, Yanju Sahara Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Jaringan Internasional, dalam sambutannya menyebut, bahwa tantangan generasi hari ini sangat berbeda dengan dulu, karena perubahan zaman yang bergerak begitu cepat.
“Namun dengan menyadari perkembangan peradaban ini, juga tidak boleh meninggalkan tradisi lama,” ungkapnya.
Sementara itu, atas nama IKA-PMII Gresik, H Ach Fachri menyampaikan, bahwa kader-kader PMII harus jadi multi-talent, agar kedepan bisa terus masuk kesemua lini, baik pemerintahan maupun ruang professional.
“Untuk para pengurus yang telah dilantik, jangan sampai setelah ini tidak melakukan apa-apa, karena pekerjaan PMII Gresik sangat banyak kedepannya,” jelasnya
Selanjutnya, atas nama Mabincab PC PMII Gresik Makmun, menekankan bahwa kader PMII Gresik harus terus mampu menjawab tantangan zaman kedepannya.
“Kaidah kita jelas, PMII harus sholih fi kulli zaman wa makan, karena warga pergerakan ini memiliki tantangannya masing-masing, karena organisasi itu terus dihitung, apakah mampu melewati tantangannya atau tidak, jika tidak maka akan ditinggalkan,” jelasnya.
Namun, lanjutnya jika PMII bisa menjawab tantangan tersebut, PMII akan terus bisa berkembang seiring dengan perkembangan zaman.
Setelah pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan Simposium Pergerakan PMII Gresik, yang mengangkat tema ‘PMII Sebagai Pelopor Gerakan Pembangunan SDM yang Unggul’, dengan narasumber tiga anggota DPRD Gresik terpilih, yang juga alumni PMII, yaitu M Syahrul Munir, Khusnul Fighan, serta Yuyun Wahyudi. (is/cm)