Silaturrahim dengan PT. Semen Gresik, MUI Bahas Urgensi Pembentukan Kader Penggerak Desa

0
3
Foto: Dirut PT. Semen Gresik memberikan cinderamata kepada Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik. (Zainal/cakrawalamuslim)

CAKRAWALA MUSLIM – Banyaknya program keumatan yang jadi perhatian, membuat Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik terus melakukan bersinergi dengan berbagai pihak.

Kali ini, MUI Kabupaten Gresik bersilaturrahim dengan Direksi PT. Semen Gresik, pada Senin (13/10/2025), di Jl. Veteran No.93, Gresik.

Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik, Prof. Dr. H. Abdul Chalik, M.Ag, dalam keterangannya menyampaikan, bahwa pembentukan Kader Penggerak MUI Tingkat Desa adalah amanat Musda MUI Kabupaten Gresik 2024 lalu.

“Saat itu, para Kiai melihat, bahwa ada kecenderungan, fatwa-fatwa atau tausyiyah MUI ini hanya berhenti sampai level kecamatan saja. Sementara kita sebagai shodiqul hukumah, himayatul umah, dan khodimul umat, punya keharusan seluruh informasi tersebut sampai ke grasroot,” jelasnya.

Tahapan pembentukannya, masih kata Prof. Chalik, sudah dimulai pada Juli 2024 kemarin, dan sampai saat ini beberapa kecamatan sudah mulai membentuknya.

“Sesuai rencana, KP MUI Desa ini akan kita bentuk di 356 desa se-Kabupaten, dengan tiap desa 3 orang, secara total akan ada 1.068 kader seluruh Gresik,” katanya.

Lebih lanjut, untuk Pengukuhan dan Upgrading, rencananya akan dilaksanakan pada Januari s/d April 2026, serta dilaksanakan secara bertahap.

Menanggapi hal itu, Direktur PT. Semen Gresik, H. Muchamad Supriyadi, S.E, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik rencana program MUI Kabupaten Gresik, berupa Pengukuhan dan Upgrading KP MUI Desa ini.

“Karena ini perihal urusan visi keumatan, maka akan kami pertimbangkan bagaimana bentuk support perusahaan nantinya,” ujar Pria yang juga merupakan Bendahara MUI Kabupaten Gresik ini.

Kemudian, H. Supriyadi juga mengapresiasi terkait rencana Pengukuhan dan Uprading yang dilakukan secara bertahap dengan jumlah peserta 1.068 orang.

“Karena pelaksanaannya tahun 2026, nanti kami minta segera perencanaan detailnya dari MUI Gresik, agar segera bisa kita sesuaikan dengan proses di perusahaan,” pungkasnya.

Selain Wakil Ketua Umum, tampak juga dalam pertemuan tadi, Sekretaris Umum Makmun, M.Ag, Ketua Bidang Dakwah, Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Drs. Nur Fakih, serta Ketua Bidang Seni, Budaya Islam dan Remaja Drs. H. Wahyani Ahmad. (is/cm)