
CAKRAWALA MUSLIM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik menyelenggarakan tes tulis dan wawancara calon penerima beasiswa Pendidikan Kader Ulama (PKU) jenjang sarjana, Jumat (13/6/2025), bertempat di Kantor MUI Gresik. Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB hingga selesai dan diikuti oleh delapan peserta dari berbagai kecamatan di Gresik.
Peserta berasal dari Kecamatan Bungah, Balongpanggang, Menganti, Sidayu, Manyar, dan Driyorejo. Mereka sebelumnya telah direkomendasikan oleh MUI Kecamatan masing-masing untuk mengikuti program ini, dan lolos seleksi tahap administrasi.
Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik, Prof. Dr. H. Abdul Chalik, M.Ag, membuka kegiatan dengan pengarahan umum. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran calon penerima beasiswa sebagai penerus estafet perjuangan ulama.
“Adik-adik ini bukan hanya sekadar calon mahasiswa, tapi calon kader ulama. Bukan hanya harus pandai berbicara, tetapi juga harus mumpuni dalam pengetahuan keislaman dan kebangsaan,” ujarnya.
Prof. Chalik juga memberikan semangat kepada para peserta agar tetap berjuang dalam menuntut ilmu meski tidak semua akan lolos seleksi.
“Silakan ikuti tes dengan santai dan tenang. Kalau belum lolos, jangan berkecil hati. Teruslah mencari ilmu di tempat lain,” pesan beliau, yang juga DEKAN FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya ini.
Sekretaris Umum MUI Kabupaten Gresik, Makmun, M.Ag, menyampaikan bahwa peserta yang lolos seleksi akan menerima beasiswa penuh hingga lulus kuliah di UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA).
“Selain pembiayaan kuliah, peserta yang terpilih juga akan mendapatkan pendampingan non-akademik gratis dari pengurus MUI Kabupaten Gresik,” jelasnya.
Makmun menambahkan bahwa proses seleksi terdiri dari dua tahap. Tes tulis mencakup materi keislaman, ke-MUI-an, dan wawasan kebangsaan. Sedangkan wawancara meliputi kemampuan membaca kitab Fathul Qorib, hafalan Al-Qur’an, bahasa Arab dan Inggris, serta aspek motivasi dan kepribadian.
Adapun tim penguji dari MUI Gresik terdiri dari Sekretaris Umum Makmun, M.Ag, Ketua Bidang Dakwah Drs. Nur Fakih, Wakil Ketua Komisi Fatwa KH. Hakim Nasih, serta Pengurus Komisi Dakwah Ahmad Rofiq, M.Pd.I.
Program beasiswa PKU ini merupakan salah satu komitmen MUI Gresik dalam mencetak kader ulama masa depan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga tangguh secara spiritual dan sosial.
Dengan diselenggarakannya seleksi ini, MUI Kabupaten Gresik berharap dapat menemukan bibit-bibit unggul yang siap berkontribusi dalam membina umat dan menjaga nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. (is/cm)