Pasca Dikukuhkan, MUI Gresik Langsung Adakan Rapat Kerja

0
34
Foto: Prof Chalik Wakil Ketum MUI Gresik (kiri), saat menjelaskan kebijakan umum MUI Gresik 2024-2029. (Zainal/cakrawalamuslim)

CAKRAWALA MUSLIM – Setelah dikukuhkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur, MUI Kabupaten Gresik langsung melakukan rapat kerja, dalam rangka menyusun target organisasi selama lima tahun mendatang, di Aula Masjid Agung Gresik, Rabu (26/2/2025)

Dalam rapat kerja tersebut, Wakil Ketua Umum MUI Gresik, Prof. Dr. H. Abdul Chalik, M.Ag, terlebih dahulu menyampaikan kebijakan umum MUI Gresik, yang telah dituangkan dalam buku Rencana Strategis (Renstra) MUI Gresik masa khidmat 2024-2029.

“Renstra tersebut, kami susun berdasarkan arahan dari Dewan Pertimbangan dan Ketua Umum, kemudian kami diskusikan dan musyawarahkan di Dewan Pimpinan selama enam minggu, untuk menjadi landasan dalam pengabdian kita selama 2024-2029. Itu adalah guiden dan panduan, sebagai dasar kita akan menyusun target,” jelas Prof Chalik dihadapan seluruh pengurus.

Secara garis besar, kata Wakil Ketua Umum, visi besar MUI Gresik adalah ‘Mewujudkan MUI Sebagai Organisasi Rujukan dalam Pelayanan Umat di Tingkat Nasional Tahun 2029’.

“Selanjutnya adalah pelayanan umat, yang salah satunya telah di launching tadi, Layanan Konsultasi Keagamaan, jadi seluruh persoalan yang berkaitan dengan sosial keagamaan yang dihadapi umat, akan ditangani oleh MUI,” terang Pria yang juga Dekan FISIP UINSA itu.

Lebih lanjut, Prof Chalik juga menyampaikan, bahwa visi besar MUI itu diturunkan dalam tiga misi, yaitu di bidang pelayanan, organisasi dan penguatan hubungan antara pemerintah dan ormas Islam.

“Kami juga menyusun target portofolio pengabdian, yaitu di masing-masing komisi, minimal ada tiga kegiatan, contoh komisi fatwa ada dua produksi fatwa tiap tahun dan menjalin kemitraan, selanjutnya ada program yang sifatnya alternatif, yang bisa mengacu pada target portofolio atau berdasarkan hasil diskusi di masing-masing komisi,” jelas Prof Chalik.

Foto: Sekum MUI Gresik Makmun,M.Ag (kanan), menjelaskan tata kelola organisasi MUI Gresik 2024-2029 saat Rapat Kerja. (Zainal/cakrawalamuslim)

Selanjutnya, Sekretaris Umum MUI Gresik, Makmun, M.Ag, menyampaikan bahwa Dewan Pimpinan sudah mengukur target pencapaian visi besar itu pada tahun 2029, karena MUI Gresik punya pengalaman menjadi MUI Terbaik tingkat Jawa Timur tahun 2022.

“Untuk mencapai itu, kami akan menyusun banyak program unggulan, yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan dan secara teknis akan melibatkan pengurus lintas komisi dalam pelaksanaanya, seperti Pusat Layanan Konsultasi Keagamaan,” kata Sekretaris Umum.

Selanjutnya, lanjut Makmun, MUI juga sudah menyusun Buku Panduan Kerja MUI Gresik masa khidmat 2024-2029, dalam buku tersebut sudah dijelaskan tentang tatakelola administrasi, bagaimana pelaksanaan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan, semuanya sudah ada didalamnya, jadi siapa melakukan apa sudah jelas dan terukur.

“Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah tata kelola administrasi sekretariatan, semua kegiatan MUI, harus terkordinasikan baik dengan sekretariat, karena anggaran yang kita kelola bersumber dari APBD Kabupaten Gresik, tentu harus ada standar pelaporan dan semuanya sudah kita atur dalam buku panduan kerja,” pungkas Sekretaris Umum.

Setelah rapat kerja, masing-masing pimpinan komisi menyerahkan hasil pembahasan program kepada Dewan Pimpinan MUI Gresik. (is/cm)